“Harus Kudus Dan Berkenan”


Roma 12:1-3        
1. MENERIMA
Berdoalah agar ibadah dan penyembahan saudara selalu menjadi ibadah dan penyembahan yang berkenan kepada Allah.
MERENUNGKAN
1. Hal apa yang Paulus nasihatkan kepada jemaat di Roma? (1)
.......................................................................................
2. Apa yang terjadi ketika seseorang tidak menjadi serupa dengan dunia dan mengalami pembaharuan budi? (2)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana seharusnya hidup setiap anggota? (26)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Semua orang percaya akan sependapat bahwa beribadah kepada Tuhan merupakan hal yang sifatnya wajib. Namun karena adanya penekanan wajib itu pula, ada banyak orang percaya yang kemudian melupakan esensi dari sebuah ibadah dan melakukannya hanya karena kewajiban semata, sebagai sebuah rutinitas yang terbiasa dilakukan tanpa mengingat makna penting di balik itu semua. Bahkan semua bagian dalam ibadah hanya dilakukan tanpa disertai kerinduan yang timbul dari hati, melainkan hanya sebatas aktivitas rutin semata. Tidak lagi melihat pentingnya menyenangkan Tuhan dalam ibadah dan kudusnya sebuah ibadah.

Paulus melalui suratnya kepada jemaat di Roma menegaskan pentingnya mereka untuk terus berusaha hidup kudus, sehingga mereka bisa memberikan hidupnya sebagai persembahan yang berkenan bagi Allah. Inilah makna sesungguhnya dalam ibadah. Ibadah bukan menyangkut mengenai ‘apa yang bisa kudapatkan, tetapi mengenai apa yang bisa kuberikan kepada Allah yang telah menyelamatkanku’. Ibadah bukan hanya melakukan segala sesuatu secara lahiriah dan terus membiarkan diri untuk tenggelam dalam rutinitas ibadah dan kehidupan dosa (ayat 1). Jadi bagi Paulus ibadah adalah membiarkan Roh Allah mengubah akal budinya untuk bersekutu lebih intim dengan Tuhan dan mengasihi-Nya dengan total. Dengan kata lain adanya kerinduan menjadikan ibadah yang kudus dan berkenan pada-Nya (ayat 2).

Saudara, apakah sebagai penyembah yang benar, sudah melakukan ibadah yang kudus dan berkenan pada Allah? Jangan biarkan ibadah saudara hanya sekedar rutinitas belaka dan tidak memperkenankan Dia. Jadikan ibadah saudara sebagai ibadah yang kudus dan memperkenankan DIA.



MELAKUKAN
Buatlah sebuah daftar hal-hal yang menghalangi saudara untuk menjadi penyembah yang benar dan akui kepada Allah. Serta ambil tindakan meninggalkannya.
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan berkat yang didapatkan ketika saudara dan keluarga menyembah dengan benar sesuai firman Tuhan, kepada rekan kerja, rekan komsel dan handai taulan.
Ayat Hafalan : Mazmur 5 : 8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”