“Inspiring Worship”


Mazmur 150 
MENERIMA
Berdoalah agar saudara menjadi pribadi yang senantiasa memuji dan menyembah DIA dengan totalitas dan memberkati banyak saudara seiman.
MERENUNGKAN
1. Ajakan apa yang disebutkan pemazmur pada perikop ini dan berapa kali ajakan tersebut ditulis? (1-6))
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa manusia harus memuji Allah? (2)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Dengan apa saja dapat memuji Tuhan? (3-5)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Mazmur ini tampaknya dibuat berdasarkan pemikiran sebelumnya untuk menyiapkan klimaks, yang muncul secara mendadak seperti luapan puji-pujian yang nyaring dari seluruh penghuni surga dan bumi. Di ayat 1 -  Tempatnya diterangkan: Dalam tempat kudus-Nya... Yang dimaksud tempat kudus mungkin adalah kediaman Allah di surga atau Bait Allah di bumi. Ayat 2 - Alasan-alasan dikemukakan: Segala keperkasaan-Nya... kebesaran-Nya yang hebat. Ayat 3-5 - Alat-alat musik disebutkan satu per satu: Dengan tiupan... Pemazmur kelihatannya menyusun alat-alat musik ini secara acak. Kemungkinan masing-masing dibunyikan ketika benda itu disebutkan dan terus dimainkan sampai akhir dari Haleluya. Ayat 6 - Paduan suara yang berkumpul: Biarlah segala yang bernafas. Seluruh makhluk ciptaan dari segala zaman dan tempat yang bernafas, termasuk dalam paduan suara besar ini.  Melalui Mazmur ini, pemazmur mengajak untuk memuji Tuhan dalam segala keberadaan-Nya. Mazmur ini juga mengingatkan bahwa Allah yang disembah adalah Allah yang besar dan kudus, sehingga setiap orang yang datang menyembah-Nya haruslah menyembah-Nya dengan sikap yang hormat dan di dalam kekudusan.

Saudara, pada saat ini diingatkan ketika memuji dan menyembah Tuhan Allah harus menyembah dengan totalitas, baik dengan instrumen (alat musik) maupun tanpa instrumen. Biarlah melalui bulan ibadah ini, saudara belajar untuk meningkatkan kualitas penyembahan kepada-Nya. Ketika memuji dan menyembah, saudara tidak lagi memuji-Nya dengan sikap yang biasa-biasa saja tetapi baiklah memuji-Nya dengan sikap yang takut/hormat dan dengan motivasi hanya untuk meninggikan dan memuliakan-Nya. 


MELAKUKAN
Ambil sebuah komitmen untuk menaikkan sebuah pujian rohani setiap hari dalam 1 minggu ini.
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat yang saudara dapat kepada orang lain, setelah memahami bahwa pujian kepada Allah sungguh menguatkan iman saudara.
Ayat Hafalan : 1 Korintus 14:15b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”