“Waktunya Memuji Tuhan”


Ratapan 3:22-32  
MENERIMA
Berdoalah agar situasi yang ada dalam hidup tidak menghalangi saudara untuk memuji Tuhan..
MERENUNGKAN
1. Apa yang menjadi pengharapan dari penulis kitab Ratapan pada bagian ini? (22))
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa ia selalu berharap kepada-Nya? (24)
.......................................................................................
3. Kepada siapakah dinyatakan bahwa Tuhan adalah baik? (25)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
“Besar Setia-Mu, Allah Bapaku, besarlah kasih-Mu yang melimpah; Tiada kurang dan tidak berubah, sempurna dan tetap selamanya”. Ini adalah petikan syair gubahan Thomas O. Chisholm yang bertajuk  “Great is Thy Faithfulness”. Syair ini sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, yang sampai saat ini dikenal dengan pujian yang sering di nyanyikan yaitu “Besar Setia-Mu.” Terinspirasi firman Tuhan dari kitab Ratapan 3:22-23, Chisholm merangkai kata demi kata yang akhirnya menjadi sebuah puji-pujian yang mengesankan dan menjadi sumber kekuatan bagi banyak orang.

Dalam kitab Ratapan, dapat terlihat bagaimana gambaran kesedihan nabi Yeremia yang meratapi kehidupan umat Tuhan (ayat 14-20). Tetapi, di tengah pergumulan yang berat, di tengah badai dan goncangan yang melanda kehidupan umat Tuhan terbitlah sebuah pengharapan. “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”. Ini adalah pengharapan yang membawa penghiburan di tengah pergumulan orang-orang yang bersandar kepada-Nya (22-25). Yeremia tidak mau tenggelam dalam situasi dan kondisi yang ada, dalam situasi dan kondisi yang menekan justru dirinya menaikkan pujian kepada Allah dan melihat tidak ada hal apapun yang dapat memisahkannya dari kasih Allah.

Saudara, mungkin pada saat ini begitu banyak tekanan dan permasalahan yang ada dalam hidup dan membuat saudara seperti kehilangan harapan. Jangan kalah dengan situasi yang ada, sekarang waktunya memuji Tuhan dan menyatakan bahwa “Besar Setia-Mu” dan rasakan kasih setia-Nya tidak berkesudahan, dimana Dia akan selalu ada dan menyertai kehidupan saudara, apa pun kondisi saudara saat ini!
MELAKUKAN
Ambil sebuah komitmen untuk menaikkan sebuah pujian rohani setiap hari dalam 1 minggu ini.
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat yang saudara dapat kepada orang lain, setelah memahami bahwa pujian kepada Allah sungguh menguatkan iman saudara.
Ayat Hafalan : 1 Korintus 14:15b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”