“Dia Allah Yang Hadir”


Yehezkiel 48:30-35  
MENERIMA
Berdoalah kepada Tuhan Allah menolong saudara agar makin merasakan kehadiran-Nya.
MERENUNGKAN
1. Tuliskanlah kata-katamu sendiri gambaran tentang Kota Kudus Allah? (30-33)
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa nama dari Kota Kudus Allah itu? (35)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kitab Yehezkiel berakhir dengan janji agung bahwa pada suatu hari Allah akan hidup selama-lamanya bersama umat-Nya, sebuah janji yang diulangi dalam Wahyu 21:3, "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka".  Kota itu menyandang nama baru: Yahweh shammah, "Tuhan hadir di situ". Walau pun hal itu, sungguh kontras dengan kondisi Yerusalem menjelang pembuangan: "Kota itu penuh kekerasan" (Yehezkiel  7:23); "Tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan" (ayat 9:9). Masa Allah meninggalkan Bait Suci yang tercemar dosa (pasal 7-11) telah berakhir. Allah telah kembali! Nama baru itu merefleksikan kehadiran Allah di tengah-tengah umat- Nya di kota "sekular", tempat bekerja dan bertani, tempat interaksi sosial berbagai lapisan masyarakat. Penglihatan Yehezkiel tentang bangsa yang dipulihkan meliputi Bait Allah yang baru, yang atasnya kemuliaan Tuhan kembali (pasal 10-43), ibadah yang baru, dengan pelayanan dan sistem kurban yang sempurna (pasal 44-46), dan tanah kudus yang baru yang dibagi kembali di antara suku-suku berdasarkan prinsip-prinsip baru (pasal 47-48).  
Berkat terbesar bagi umat Allah ialah adanya Allah di tengah-tengah mereka. Sebagai akibat dari kehadiran Allah yang tetap itu, umat-Nya tidak akan pernah lagi mengalami kesusahan, kekecewaan dan kesulitan dalam kehidupan sebelumnya (Wahyu 21:4); inilah penglihatan dan harapan saudara yang terakhir sambil menanti kedatangan Tuhan dan Juruselamat saudara, Yesus Kristus. Luar biasa bukan? Allah ingin hadir bukan hanya di Bait Suci-Nya, tetapi juga dalam hidup saudara sehari-hari. Kehadiran Allah yang mengubah kota sekular menjadi kota yang mempermuliakan nama- Nya, kiranya mendorong saudara, yang masih hidup di dunia penuh dosa ini untuk lebih berusaha hidup semakin hari semakin serupa Dia.


MELAKUKAN

Apakah saudara sedang kuatir dengan masa depanmu? Tuliskanlah kekuatiran-kekuatiran saudara dan serahkan itu kepada pimpinan dan nasihat-Nya!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat yang didapatkan setelah saudara mengaminkan kebenaran firman Tuhan, baik kepada rekan kerja, atau rekan komsel dan handai taulan.
Ayat Hafalan : Yohanes 14:26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”