“Ketika Dia Terasa Jauh”


Yesaya 8:16-18  
MENERIMA
Berdoalah agar saudara tetap menyembah Allah meskipun Ia terasa jauh atau terasa tidak menjawab pergumulan saudara.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang dilakukan Yesaya saat mengalami pergumulan? (16-17)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Siapakah Yesaya dan anak-anaknya? (18)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Yesaya memberikan gambaran bahwa Allah yang perkasa itu adalah yang ‘secara sengaja’ menggunakan kekuatan musuh untuk ‘menaklukkan’ Yehuda agar dipelihara secara ekonomi dan politik. Saat Tuhan terasa jauh, tidak berarti Dia sedang diam dan tidak peduli pada kerajaan Yehuda dari serangan berbagai pihak, hingga dia pun begitu kuatir dan merasa Allah diam atas masalahnya.

Tingkat penyembahan yang terdalam adalah memuji Allah meskipun menderita, tetap bersyukur di saat dalam pencobaan, dan tetap berharap pada-Nya ketika dicobai.  Untuk mendewasakan persahabatan saudara, Allah akan mengujinya dengan masa-masa yang rasanya seperti perpisahan, yakni masa-masa ketika rasanya seolah-olah Allah telah meninggalkan atau melupakanmu. Ketika Allah terasa jauh, mungkin terpikir bahwa Ia marah atau sedang menghukum saudara karena suatu dosa. Memang dosa memisahkan persekutuan yang akrab dengan Allah.  Ketidaktaatan, konflik dengan sesama, kesibukan, atau persahabatan dengan dunia. mendukakan Roh Allah dan memadamkan relasi dengan Dia. Perasaan ditinggalkan atau dijauhkan oleh Allah tidak selalu berkaitan dengan dosa, itu dapat adalah ujian iman yang harus dihadapi; Akankah saudara tetap percaya, taat dan menyembah Allah bahkan ketika saudara tidak merasakan kehadiran-Nya atau tidak memiliki bukti yang bisa dilihat dari karya-Nya dalam hidupmu? Kesalahan umum  yang dibuat orang percaya ketika menyembah adalah cari suatu pengalaman dan bukan mencari-Nya, mencari perasaan dan jika hal itu terjadi, disimpulkan bahwa mereka telah menyembah. Sebenarnya Ia sering menyingkirkan perasaan-perasaan agar saudara tak hanya bergantung pada hal itu. Allah ingin agar saudara merasa kehadiran-Nya tetapi Ia lebih suka saudara memercayai-Nya lebih dari merasakan-Nya.

Bagaimanakah memuji Allah jika saudara tak paham apa yang terjadi dalam kehidupan saudara dan Allah diam?  Bagaimanakah saudara tetap berhubungan dalam krisis tanpa komunikasi? Lakukan seperti Ayub; curahkan isi hatimu,  percaya bahwa Allah akan menepati janji-Nya dan ingat apa yang Allah telah kerjakan dalam hidupmu.


MELAKUKAN
Ambil waktu sekitar 10-15  menit dalam 1 hari untuk berdoa, memuji dan menyembah-Nya sebelum merenungkan PELITA!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman hari ini kepada saudara seiman agar mereka memberi penyembahan terbaik bagi-Nya.
Ayat Hafalan: Yesaya 61:3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”