“Memulihkan Persekutuan Yang Retak”


2 Korintus 5:16-21   
MENERIMA
Berdoalah agar saudara selalu menjadi pembawa damai dalam hubungan saudara dengan sesama.
MERENUNGKAN
1. Apa arti kematian Kristus untuk semua orang? (15-17)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Pelayanan apa yang dipercayakan pada saudara? (18b)
.......................................................................................
3. Untuk memulihkan relasi yang retak, unsur apa yang dilupakan? (19,21)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Pada dasarnya hubungan selalu dapat dipulihkan. Karena inti kehidupan ialah belajar bagaimana mengasihi, Allah ingin agar setiap orang menghargai hubungan dan berupaya untuk memeliharanya dan bukan menolaknya ketika ada keretakan, sakit hati, atau konflik. Firman Tuhan telah mengajar saudara bahwa Allah telah memberikan kepada saudara pelayanan untuk mendamaikan atau memulihkan hubungan (ayat 18). Karena alasan inilah, sebagian Perjanjian Baru ditulis untuk mengajar saudara cara bergaul dengan baik satu sama lain (band. Filipi 2:1-2). Membawa damai bukanlah menghindari konflik atau memenuhi keinginan musuh belaka. Paulus mengajarkan bahwa kemampuan saudara  untuk bergaul dengan baik dengan orang lain adalah tanda kedewasaan rohani. 

Tuhan menginginkan keluarga-Nya dikenal melalui kasih satu sama lain (Yohanes13:35), sebaliknya persekutuan yang pecah merupakan kesaksian yang memalukan bagi orang-orang yang belum percaya. Karena itu, jika menginginkan berkat Allah atas kehidupan dan ingin dikenal sebagai anak Allah, maka saudara harus belajar untuk menjadi pembawa damai. Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Matius 5:9).” Membawa damai yang dimaksudkan di sini adalah orang-orang yang secara aktif berupaya menyelesaikan konflik. Membawa damai adalah salah satu keterampilan penting yang bisa dikembangkan dalam membina hubungan di dalam keluarga Allah. 

Damai selalu memiliki harga yang harus dibayar, mungkin seharga dengan kesombonganmu atau sebesar keeogisan saudara. Ingat: Allah ingin kesatuan dan bukan keseragaman. Demi persekutuan/kesatuan sedapat mungkin berkompromilah, menyesuaikan diri, memberi perhatian dengan orang lain. Karena itu, jadilah pembawa damai dalam komunitas keluarga Allah. 


MELAKUKAN
Lakukan sesuatu pada hari ini, yaitu menyadrkan dan menjadikan orang-orang yang didekat saudara menjadi anggota keluarga Allah!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini pada orang-orang agar mereka tahu bahwa mereka anggota keluarga Allah.
Ayat Hafalan : Efesus 2:19

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”