“Dari Pola Pikir Sekarang Pada Kekekalan”


Matius 6:19-24
 
 
MENERIMA
Mintalah kekuatan pada Tuhan agar Saudara bisa semakin memahami bahwa tiada kata terlambat untuk bertumbuh dalam mengenal hasrat Tuhan untuk hidup saudara.
MERENUNGKAN
1. Mengapa tidak boleh mengumpulkan harta di bumi? (19) Lalu harus mengumpukan dimana? (20)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa kaitan antara manusia dengan hartanya? (21)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Mengapa ke’sementara’an acapkali menguasai pikiran seseorang? (21)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Seorang yang sedang mengalami masalah dan tidak tahu bagaimana mengatasinya terkadang butuh bantuan konselor untuk menyelesaikannya. Konselor yang benar akan membimbing orang itu untuk melihat masalahnya dari sudut yang berbeda dan membimbingnya memiliki pola pikir yang tepat untuk mengatasi masalahnya. Ketika pola/cara pikirnya diubahkan, maka seluruh tindakannya akan dapat diubah karena pola pikir itulah yang mengedalikan cara dia berucap, bersikap dan bertindak.

Pola pikir itu seperti mata (ayat 22) yang akan mempengaruhi seseorang dalam menjalani kehidupan ini. Seorang yang memiliki pola pikir “hidup untuk hari ini saja” akan melakukan banyak hal yang menguntungkannya saat ini saja. Namun orang yang berpola pikir kekekalan akan melakukan hal-hal yang bernilai kekal, bukan yang sementara, walau pun mungkin hal itu tidak bermanfaat atau tidak menguntungkan dirinya untuk saat itu. Inilah yang ingin Tuhan Yesus ajarkan kepada para pendengar-Nya. Jauh lebih penting mengumpulkan harta di sorga daripada harta di bumi karena yang di bumi akan berlalu, tetapi yang di sorga bernilai kekal. Memang kata ‘harta’ ini tidak selalu dalam bentuk UANG, tetapi sesuatu yang menjadi fokus, yang berharga, yang menyita waktunya, yang menguras pikirannya.

Saudara, janganlah menghabiskan waktu dan tenaga Saudara di dunia ini untuk mengejar ‘harta’ dan hawa nafsu semata. Ingatlah bahwa semua itu akan berlalu dan menjadi sia-sia ketika Saudara di’absen’ pulang oleh-Nya. Ubahlah pola pikir Saudara dan mulailah menabung harta di sorga dengan menjaring jiwa-jiwa yang terhilang, menabur benih Injil, dan menjadi saluran kasih Allah. Jadilah orang yang bijak dan memiliki kehidupan yang seimbang sehingga waktu Saudara tidak berlalu sia-sia.


MELAKUKAN
Tuliskanlah orang-orang yang ingin Saudara injili dengan anggota Komsel Saudara supaya mengalami kehidupan dalam kekekalan:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada saudara-saudara seiman supaya mereka memiliki hati seperti hati Kristus.
Ayat Hafalan : Yohanes 6:27

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”