“Membuat Sorga Bersukacita”


Lukas 15:1-7  
MENERIMA
Berdoalah agar saudara dapat membuat sorga bersukacita lewat jiwa-jiwa yang saudara bawa kepada Tuhan.
MERENUNGKAN
1. Mengapa orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut? (2)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Hal apa yang dirasakan jika ada keterhilangan? (4)
.......................................................................................
3. Hal apa yang dapat membawa sukacita di sorga? (6b-7)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Ada seorang penjahat besar divonis mati. Walau pun harus menghadapi vonis ini, si penjahat ini tidak kenal takut, tidak ada penyesalan terhadap kejahatannya. Namun, oleh pelayanan seorang hamba Tuhan penjahat ini bertobat. Tuturnya ketika diwawancarai, "Saya bertobat karena dari sekian banyak orang yang ikut kebaktian, pak pendeta menunjuk saya dan berkata 'Yesus mengasihimu.' Saya adalah orang paling jahat di sel ini, namun justru sayalah yang paling dikasihi." 

Lukas menggambarkan bagaimana kegelisahan hati dari sang pemilik domba. Ketika menjelang malam, domba-domba itu mulai pulang dari perjalanan menikmati rumput yang hijau. Namun ketika mereka satu demi satu dihitungnya, ternyata ada yang belum masuk dalam kandangnya. Kalau domba seekor yang hilang itu bisa berkata mungkin ia akan berujar begini, "Sungguh saya bahagia karena gembalaku mengasihiku. Saya dipandang sangat berharga sehingga ia meninggalkan domba-domba lainnya untuk mencari saya". Jadi wajar jika domba itu ketika ditemukan, maka dia menyatakan ungkapan perhatian dan kasihnya kepada domba miliknya itu dengan mengajak orang-orang lain bersukacita bersamanya (ayat 6). Ungkapan itu lebih dari sekadar kegembiraan karena mendapat hadiah atau memenangkan undian. Ungkapan itu menyatakan hati yang penuh dengan kasih dan penghargaan yang tinggi terhadap domba miliknya itu. 

Kalau untuk seekor domba saja, seseorang rela bersusah payah untuk menemukannya, lebih lagi Tuhan yang empunya manusia. Dia mengurbankan diri-Nya untuk keselamatan dan hidup yang kekal dari hidup saudara. Malaikat-malaikat di surga yang tahu isi hati Allah pun turut berpartisipasi merayakannya (ayat 7). Apakah saudara rindu membuat sorga bersukacita? Cari dan bawalah jiwa-jiwa yang terhilang itu kepada Tuhan.


MELAKUKAN
Menurut Saudara, kestimewaan dalam hal apakah bermisi bersama Tuhan itu? Tuliskanlah dan renungknalah dalam hidup Saudara dalam seminggu ini!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman hari ini pada Saudara seiman agar mereka tahu bahwa mereka adalah orang pilihan.
Ayat Hafalan : 2 Korintus 5:19b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”