“William Borden”


Filipi 1:3-11   
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara bisa memiliki hati untuk selalu hidup berbagi dengan sesama.
MERENUNGKAN
1. Perumpamaan apakah yang dipakai Paulus di dalam pelayanannya? (7)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah keyakinan Paulus di sini? (6)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang dirindukan oleh Paulus kepada jemaat? (8-11)
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Orang tua William Borden menginginkan agar dia menjadi pewaris kekayaan keluarga mereka. Orang tua William berhasil mendidik William menjadi anak yang pintar dan beribadah kepada Tuhan. Setelah lulus sekolah Menengah, William dihadiahkan perjalanan keliling dunia oleh orang tuanya. Ternyata dalam perjalanannya inilah, Tuhan juga memberikan hadiah rohani baginya. Di tengah perjalanan itu, William menemukan panggilan Tuhan dalam hidupnya untuk menjadi seorang misionaris  di Tiongkok bagian utara. Meskipun hal ini bertentangan  dengan harapan teman dan keluarganya, William tetap teguh dalam panggilannya. Ia pun mempersiapkan dirinya dengan serius. Sebelum berangkat ke Tiongkok, William belajar bahasa Arab di Mesir. Ternyata di situlah akhir kehidupan William Borden, dia menderita penyakit yang serius dan kemudian meninggal di usia yang terbilang muda, 25 tahun. 

Setelah dia meninggal, Alkitabnya ditemukan dan dikembalikan kepada orang tuanya. Dalam Alkitabnya terdapat tiga tulisan: No Reserve (Tidak ada yang dapat menghalangi; ditulis ketika dia memutuskan untuk menjadi seorang misionari), No Retreat (Tidak ada kata mundur, ditulis pada saat ayahnya tidak mengijinkannya untuk bekerja di perusahaan lagi), dan No Regrets (Tidak ada penyesalan; ditulis sebelum dia meninggal di Mesir). Inilah pemberian hidup yang sepenuhnya kepada Tuhan. Ketika dipanggil, William Borden tetap setia sampai akhir hidupnya, dia taat pada panggilan Tuhan itu.

Inilah yang diinginkan bukan hanya oleh Tuhan tetapi Paulus dalam hidup jemaat di Filipi, juga bagi Saudara hari ini, yaitu belajar untuk mempersembahkan hidup untuk berita Injil (ayat 4) dan menjadi penerus berita itu (ayat 6) agar nama-Nya dimuliakan oleh hidup Saudara (ayat 11).


MELAKUKAN
Tuliskanlah orang-orang yang ingin Saudara injili dengan anggota Komsel Saudara supaya mengalami kehidupan dalam kekekalan:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada saudara-saudara seiman supaya mereka memiliki hati seperti hati Kristus.
Ayat Hafalan : Yohanes 6:27

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”