“Diurapi oleh Roh Kudus”

Matius 3:13-17    
MENERIMA
Berdoalah agar Tuhan menolong Saudara lebih mengenal dan meneladani Sang Juruselamat.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang dilakukan Yesus? (13)
.......................................................................................
2. Mengapa Yohanes menolak? (14) Apakah yang dikatakan Yesus untuk meyakini Yohanes? (15)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang terjadi setelah Yesus dibaptis? (16-17)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Makna baptisan dalam tradisi orang Yahudi zaman Yesus adalah  ‘tanda seseorang bersedia meninggalkan dosa-dosanya dan bertobat kepada Tuhan’.  Tetapi Yesus tidak berdosa. Yohanes merasa tidak pantas membaptis Yesus. Sebab Ia tidak memerlukan pertobatan. Bahkan, sebelumnya Yohanes sudah memberitakan bahwa baptisan air yang ia lakukan itu menunjuk kepada baptisan Roh Kudus yang akan Yesus berikan kepada orang yang sudah  bertobat (ayat 11).  

Mengapa Yesus meminta Yohanes membaptis diri-Nya? Pertama: sebagai tanda pengidentifikasian-Nya dengan orang berdosa. Yesus tidak berdosa tetapi Ia datang untuk menjadi Juruselamat orang berdosa. Untuk itu Ia perlu menempatkan diri-Nya di posisi orang berdosa. Ia dibaptis untuk mewakili orang berdosa (ayat 15). Sebagai bukti bahwa Ia telah menjadi sama dengan manusia lainnya, yaitu mengalami pencobaan seperti manusia lainnya (4:1-11). Kedua: peneguhan diri-Nya sebagai Allah Tritunggal bahwa Dialah Yang Diperkenan Bapa (ayat 16b). Dialah Yang Diurapi Roh untuk melaksanakan misi penebusan (ayat 16a). Bagi Yesus peneguhan itu penting karena Ia sadar pelayanan-Nya sebagai Juruselamat manusia bukan pelayanan biasa. Pelayanan itu adalah pelayanan yang menuntut pengorbanan hidup-Nya. Ia harus mati agar umat manusia memperoleh hidup. Perkenan Allah dan pengurapan Roh menjadi kekuatan bagi Yesus memulai pelayanan-Nya.

Melalui baptisan Yesus, Saudara beroleh jaminan sekaligus teladan. Jaminan bahwa Yesus sungguh datang dari Allah dan telah menyetarakan diri dengan manusia agar dapat menjadi Juruselamat yang sejati. Teladan bahwa Saudara memiliki Tuhan yang taat kepada Allah, dan kerendahan hati, yang sedia dibaptis oleh Yohanes dan karena itu Saudara pun harus taat. Teladanilah Dia!
MELAKUKAN
Pikirkan! Menurut Saudara, apakah hal-hal  paling penting atau yang mendasar yang dapat Saudara lakukan untuk Yesus, sebagai pembuktiaan kasihmu kepada-Nya!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat Firman Tuhan hari ini kepada teman-temanmu yang belum bersedia melayani!
Ayat Hafalan : Matius 26:13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”