“Adanya Kemurahan”


Mazmur 24 
MENERIMA
Mohon Tuhan menolong agar berserah sepenuhnya pada Yesus, yang akan memberikan kedamaian pada saudara.
MERENUNGKAN
1. Siapakah yang diperbolehkan menghadap Dia? (2-4)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah dasar seseorang alami kemurahan-Nya? (5-6)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Mengapa bisa dilayakkan untuk menyembah itu dikategorikan kemurahan? (7-10)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Allah itu Mahakudus, Dialah Pencipta alam semesta. Sedangkan manusia hanya ciptaan semata. Maka mana mungkin Allah bisa didekati oleh manusia yang ciptaan belaka, apalagi setelah manusia tidak taat perintah yang sudah diberikan-Nya. Keberdosaan adalahd penghalang terbesar dari kebersatuan antara Allah yang Kudus dan manusia yang berdosa.

Menjadi sesuatu yang wajar, jika pemazmur bertanya: ‘Kalau demikian, siapakah yang bisa menghadap Tuhan dan tetap hidup adanya?’ (ayat 3). Kriteria yang ditetapkan Allah itu adalah sesuatu yang mustahil (ayat 4). Maka pemazmur menyatakan bahwa hanya oleh  kemurahan Allah semata, sampai setiap anak-anak Tuhan bisa menerima penyembahan dari manusia. Disebutkan bahwa Allah menerima setiap orang yang mau mencari wajah-Nya... Wah ini sebuah mujizat dan kemurahan belaka dari Allah yang Mahakudus, lalu bisa didekati oleh manusia yang berdosa. Bagaimana mungkin Allah yang berabad-abad tidak terjamah, pintu kemuliaan Allah tertutup, namun sekarang semua itu telah terbelah oleh kematian dari Yesus Kristus (lihat dalam Matius 27:51-53). Itu artinya setiap orang haus untuk mencari kebenaran, maka dia bisa memberikan penyembahannya kepada Tuhan Allah dimana pun dan kapan pun. Bahkan Yesus mengundang setiap orang untuk datang kepada-Nya agar mengalami kemurahan demi kemurahan Allah (Matius 11:28). Di bagian lain, Yesus berkata:’...ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu: (Lukas 11:9); Yakobus mengajak umat Allah untuk mendekat kepada Allah (4:8). Sesuatu yang tidak mungkin terjadi di masa Perjanjian Lama.

Saat ini, adakah Saudara menyambut kemurahan Allah ini dengan semangat yang benar? Adakah rohani Saudara sedang antusias atau merosok? Marilah setiap Saudara saling mengoreksi diri masing-masing!

MELAKUKAN
Tuliskanlah komitmen Saudara dalam memberikan penyembahan yang kudus bagi Tuhan Allah Saudara:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki sikap yang sama seperti Saudara!
Ayat Hafalan : Yohanes 14:7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”