“Hasil Keinginan Meraih Dia”

Matius 14:24-33   
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara semakin bertumbuh dalam iman dan pengenalan yang makin besar di dalam Dia.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang dialami oleh para murid-murid? (24)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa mereka mengira Yesus sebagai hantu? (26)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Mengapa para murid dan khlayak ramai menyembah-Nya? (29-33)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Fokus selalu dibutuhkan dalam hidup. Ketika seorang sedang menyetir kendaraan, maka fokus itu wajib kalau tidak mau mengalami kecelakaan. Fokus atau konsentrasi dalam sebuah pertandingan juga akan memudahkan atlit untuk menjalani pertarungannya. Jadi fokus dibutuhkan dalam dunia pendidikan, pekerjaan, atau apa pun karena banyak hal bisa mengalihkan fokus dari orang itu.

Angin kencang dan badai yang sedang di hadapi para murid, membuat mereka menjadi gentar. Selama berapa waktu mereka diombang-ambingkan oleh badai itu. Badai itu telah menyita perhatian dan segala potensi mereka, sehingga ketika Yesus menghampiri,  murid-murid masih sibuk dengan masalah mereka. Wajarlah jikalau mereka menyangka Yesus adalah hantu ditengah malam (ayat 26). Semua ini karena fokus pada masalah mereka. Perkataan Yesus yang penuh karisma, kuasa dan kedamaian itulah yang memulihkan fokus mereka. Petrus, seorang yang spontan, segera mengalihkan pandangan kepada Yesus setelah disibukkan badai semalam-malaman. Keinginan untuk berjalan di atas air, bukan tujuan akhir dari Petrus, tetapi keinginan untuk mendekat kepada-Nya. Namun kondisi sekelilinglah yang telah menenggelamkan dirinya, ketidakpercayaan dirinya, oleh sebab itu Yesus menegur kebimbangan hatinya atau pengenalan yang kurang pas akan Yesus. Yesus mengingatkan Petrus untuk fokus hanya kepada diri-Nya, walau kondisi sekeliling itu nyata, dan acapkali membimbangkan hati, tidak hanya baginya, tapi juga setiap umat Tuhan.

Pengenalan pada Yesus harus terus dilakukan setiap saat. Dengan pengenalan yang kontinyu, maka penyembahan akan muncul dari Saudara kepada Yesus, seperti yang terjadi pada orang-orang yang ada di dalam perahu itu (ayat 33). Kegairahan penyembahan tak hanya diisi dengan sorai-sorai belaka, juga fokus kepada Yesus.
MELAKUKAN
Tuliskanlah hal-hal yang makin meningkatkan kehidupan ibadah Saudara, baik bersama dengan keluarga, dalam komsel atau dalam Ibadah?
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada Saudara-saudara seiman agar  mereka selalu bergairah untuk menyembah-Nya.
Ayat Hafalan : Mazmur 47:2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”