“Hati Yang Terilhami”


Efesus 5:14-21 
MENERIMA
Berdoalah supaya hati Saudara selalu rindu untuk diilhami Allah, agar hidup Saudara dibangun oleh-Nya.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang sedang terjadi dalam jemaat Efesus? (14)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah syarat memiliki hati yang bijak? (15-16)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimanakah sikap seseorang ketika hendak memuji Allah? (16)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Tidak semua inisiatif selalu terilahami oleh Allah. Terlebih lagi di zaman yang marak dengan banyak para motivator. Dikuasai oleh roh jahat dengan Roh Tuhan tidaklah mudah membedakannya, atau dikuasai oleh anggur dengan dikuasai Roh Kudus sangat tipis perbedaannya.Paulus mengingatkan jemaat Efesus akan tantangan dari budaya dan kebiasaan penduduk Efesus yang berdosa. Gaya hidup mereka yang bebal, hidup sesuai kata hati (yang sudah berdosa) mereka, yaitu: “Lakukan saja apa yang harus engkau ingin lakukan”.
Paulus membangunkan kesadaran mereka bahwa Yesus Kristus telah bangkit, seharusnya mengilhami hati mereka agar bangun dan hidup sesuai dengan kehendak Allah (ayat 16), dan dipimpin oleh Roh Kudus (ayat 18). Disini pujian syukur dan penyembahan mereka yang dikuasai oleh anggur atau Roh Kudus bisa terlihat dari hidup sehari-hari mereka. Apakah mereka hidup dalam takut akan Allah atau mengabaikan Allah, dan hanya hidup sesuai kata hati? Seorang yang sedang jatuh cinta pasti memberikan seluruh hidupnya bagi orang yang dicintainya seperti itulah seorang yang jaatuh cinta kepada Allah. Seorang penyembah yang jatuh cinta, maka pujiannya dan dipenuhi sorak sorai yang muncul dari hati yang terdalam (ayat 19b). Kasih-Nya yang bekerja dalam hidupnya, telah mengisi seluruh kekosongan yang mungkin ada dalam hidupnya hingga mengalami kepenuhan Allah. Jadi hati yang terilhami adalah sebuah kehidupan yang senantiasa bersyukur atas segala hal yang terjadi dalam hidupnya (ayat 20a). Jika orang seperti ini, maka walau pun dia mengerti sedikit saja dari kasih Kristus  kepadanya, maka hatinya akan senantiasa diliputi penyembahan, sorak-sorai dan ucapan syukur.

Seberapa Saudara memiliki hati yang selalu terbuka, sehingga Saudara makin bersyukur dan menyembah-Nya!

MELAKUKAN
Tuliskanlah hal-hal yang makin meningkatkan kehidupan ibadah Saudara, baik bersama dengan keluarga, dalam komsel atau dalam Ibadah?
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada Saudara-saudara seiman agar  mereka selalu bergairah untuk menyembah-Nya.
Ayat Hafalan : Mazmur 47:2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”