“Ketergantungan Akan Firman”


Matius 4:1-11  
MENERIMA
Berdoalah agar Firman semakin menyemangati Saudara dalam menaklukkan keinginan Iblis.
MERENUNGKAN
1. Sesungguhnya, godaan terbesar apakah yang dialami oleh Yesus? (3,6,9)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang Yesus lakukan untuk melawan hal itu? (4,7)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah arti penyembahan bagi Saudara? (10)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Nats bacaan hari ini adalah tentang pencobaan yang meragukan ke-Tuhan-an Yesus, namun Dia melawan Iblis dengan dasar firman. Sebenarnya - sama seperti Yesus, setiap orang akan menghadapi pencobaan. Pencobaan, diizinkan Allah untuk melatih imannya dan kesadaran diri untuk selalu bergantung kepada kebenaran firman Tuhan.
"Lawan dengan firman!"- demikian kira-kira slogan yang dipakai oleh Yesus dalam strategi-Nya melawan si Iblis.  Yesus memukul mundur serangan-serangan Iblis yang paling kuat, bukan dengan guntur dari langit, tetapi dengan Sabda Allah yang tertulis, yang dipergunakan dengan hikmat Roh Kudus – suatu sarana yang tersedia bagi semua orang Kristen. Yesus menggunakan firman Tuhan untuk melawan Iblis. Saudara dapat menang atas pencobaan dengan cara yang sama seperti yang Yesus lakukan, yaitu melawan bujukan Iblis dengan firman. Jika menolak kebenaran Tuhan, itu berarti Saudara berperang tanpa senjata. Saudara bisa kalah sia-sia. Tunduklah pada firman Allah, lawanlah Iblis maka ia akan lari dari hadapan saudara (Yakobus 4:7). Kelemahan manusia- harta, tahta dan kuasa-, takkan lekang dimakan waktu dan takkan habis ditelan masa. Demi kedudukan, kepuasan, dan kuasa kedaulatan firman, kerap tak lagi diperhitungkan. Padahal, tak dapat dipungkiri bahwa firman Tuhan itulah sumber kemenangan dari Yesus dan sumber kemenangan manusia dalam menghadapi pencobaan.
Inti penyembahan adalah ketergantungan seseorang kepada firman dan Tuhan. Menjadi sesuatu yang aneh  jika Saudara penyembah tanpa kerinduan akan firman. Makin seseorang diliputi kuasa penyembahan, maka otomatis dia makin haus akan kebenaran-kebenaran firman, sehingga kebenaran firman yang tersingkap, mendorong dia untuk makin sujud menyembah-Nya. Marilah, Saudara memiliki hati penyembahan yang selalu dikuasai firman-Nya.

MELAKUKAN
Dan buatlah daftar komitmen Saudara dalam menyediakan diri dan waktu untuk menjalin persahabatan dengan Dia.
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman yang didapatkan hari ini setelah Saudara mengaminkan kebenaran itu, baik kepada rekan kerja, atau rekan komsel dan handai taulan.
Ayat Hafalan : Filipi 3:13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”