”Maria: Memberi Telinganya”


Lukas 10:38-42 
MENERIMA
Berdoalah agar di tahun yang baru ini saudara senantiasa sadar bahwa segala sesuatunya harus diawali dan berpusat pada Kristus.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang dilakukan oleh Maria? (39)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa Yesus menegur Marta? (40-41)
.......................................................................................
3. Apakah yang diinginkan oleh Yesus bagi mereka?(42)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kebutuhan seorang pelayan Tuhan adalah kesiapan hati untuk menyambut Yesus setiap saat dan kesempatan. Hal ini tidak mudah, terlebih tersitanya perhatian setiap orang oleh rutinitas dan berbagai kesibukan. Pergumulan ini bukanlah melawan dosa, kesulitan hidup, atau kondisi tetapi melawan keasyikan Saudara dalam melayani-Nya, sampai Saudara sendiri tidak siap merasakan kehadiran Tuhan atau menghadap Tuhan setiap saat. Tidak sedikit penyembah-penyembah Tuhan bukan ragu akan masalah keselamatan, keyakinan sebuah doktrin itu benar atau salah, atau berguna/tidaknya hidupku untuk-Nya, tetapi kebutuhan untuk setiap saat menghadap Dia.

Perikop ini secara sangat jelas memaparkan hal itu. Marta sedang asyik dengan pelayanannya, dia tidak siap menyambut kehadiran Yesus. Ketidaksiapan itu nampak dengan kejengkelannya pada Maria yang tidak membantu ‘pelayanan’nya untuk menjamu Tuhan Yesus (ayat 40b). Berbanding terbalik dengan Maria yang sangat menikmat kehadiran Yesus, dengan sangat antusias menyimak segala perkataan-Nya. Yesus menegur Marta yang sibuk dengan perkara-perkara yang seharusnya bisa ditunda. Sedangkan Maria telah memilih yang esensi. Apa yang dirasakan Marta dapat dimengerti dan dia merasa Tuhan Yesus tidak peduli dan mengasihi atas apa yang sudah dilakukannya. Tentu saja Allah peduli, namun Dia ingin Marta belajar satu-satunya pelayanan yang mendasar. Acapkali tidak sedikit orang yang sibuk dengan pelayanan rohani, berusaha memberikan yang terbaik bagi gereja namun sesungguhnya Tuhan menginginkan umat-Nya meluangkan waktu bagi firman Tuhan. Jadi Maria telah memilih apa yang paling penting. Yesus mengingatkan bahwa tiada hala apa pun yang dapat menggantikan saat pribadi bersama Allah; tiada pengganti bagi hubungan dengan Kristus. 

Penyembahan bukan sekedar berbicara pada Tuhan. Tetapi juga saat-saat mendengar apa yang Dia inginkan bagi Saudara.
MELAKUKAN
Buatlah ibadah syukur bersama keluarga, dan naikkanlah permohonan dan ucapan syukur kepadanya.
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat yang Saudara dapat kepada orang lain, agar mereka memiliki sikap penyembahan yang luar biasa.
Ayat Hafalan : Mazmur 150:6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”