“Antara Pembelajaan Dan Menabung”

Roma 12:9-16 
MENERIMA
Bmohonlah kepada-Nya agar Saudara makin diberikan hikmat untuk menata masa depan Saudara dengan lebih baik.
MERENUNGKAN
1. Apa yang orang yang telah dibaharui budinya? (9)
.......................................................................................
2. Apa yang dimaksud kerajinanmu tak boleh kendor? (11)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apakah makna ayat 16 berkaitan dengan tema hari ini?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Jane berusia 20 tahun tak tahu bagaimana membuat anggaran belanja dan menabung untuk masa depan. Dia melihat kerajinan orangtuanya tak pernah kendor, namun tiap kali menerima upah, uang segera habis! Mengapa bisa terjadi? Ternyata mereka selalu didesak kebutuhan yang sangat penting dan tiada alokasi untuk sesuatu yang berkelas dan bergaya. Jadi ketika Jane bekerja, ia pun memiliki gaya hidup yang serupa. Ia telah bekerja selama dua tahun namun tidak pernah bisa menabung. Padahal ia memiliki gaji yang cukup. Orang lain bisa, mengapa dirinya tidak bisa, pasti ada sesuatu yang salah! Para ekonom Kristen menasehati bahwa belanjakan maksimal 70% dari gaji setiap bulan (termasuk membayar segala cicilan). 10% = sisihkan untuk perpuluhan, 10% = tabungan dan 10% = membantu orang lain/diakonia (ayat 13) atau kebutuhan yang tak terduga. 

Perikop ini disampaikan Paulus bagi orang yang mengalami perubahan pola hidup, gaya berpikir yang baru, yang mengenali kehendak Tuhan (ayat 2). Dasar hidup inilah yang memungkinkan Paulus lalu beranjak kepada persoalan dalam perikop selanjutnya. Kehidupan yang baik (ayat 9b) harus dibiasakan, direncanakan dan dilakukan secara terus menerus. Kerajinan disini tidak sekedar dalam pelayanan, tetapi juga dalam banyak sisi kehidupan umat-Nya, salah satunya dalam menata masa depan. Kalau sudah dibiasakan, walau pun terasa ‘sesak’ (ayat 12) namun ingat, di masa tua nanti, Saudara akan hidup lebih baik. Jangan pernah berharap yang tinggi, jika Saudara tidak mulai membiasa diri dengan perkara-perkara yang sederhana (misalkan: menabung, mengatur dengan teliti dan pengendalian diri yang tinggi atas gaya hidup belanja yang tidak sehat, dll). Ketika Saudara telah setia (tidak pernah kendor kerajinanmu) maka mungkin awalnya akan ‘menangis dengan orang menangis’ tetapi setelah itu Saudara akan bersukacita dengan orang yang bersukacita. Semua hal ini terjadi, jikalau Saudara memiliki perencanaan yang baik. Mulailah kurangi pembelajaan yang tidak terkontrol, 
MELAKUKAN
Bagaimana menyikapi firman hari ini dengan keuangan Saudara, salah satunya berkaitan dengan keseimbangan antara menerima berkat dan menyalurkan berkat Tuhan?
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada Saudara seiman agar  mereka juga memiliki keseimbangan dalam keuangannya.
Ayat Hafalan : Lukas 12:48b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”