“Bagaimana Gaya Hidup Yang Benar”


1 Timotius 6:17-19     
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara selalu termotivasi untuk mengumpulkan "harta di surga."
MERENUNGKAN
1. Apakah peringatan Paulus kepada orang kaya? (17-18)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa artinya mengumpulkan “harta di surga”? (19)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa artinya ‘mencapai hidup yang sebenarnya? (19b)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Nats bacaan hari ini dimulai dengan suatu pengakuan bahwasannya Allah adalah sumber atas segala berkat yang diterima oleh manusia. Dialah Pencipta yang murah hati, yang "di dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati" (ayat 17). Allah telah menyerahkan seluruh ciptaan-Nya untuk menjadi berkat dan dinikmati, yang hanya akan terwujud manakala harta milik diletakkan di tempat yang seharusnya. Dia sendiri telah memberi kepada masing-masing anak-Nya sesuai dengan rencana dan maksud-Nya.

 Kepada sebagian orang, Allah memberi kecukupan, yang lain kelimpahan. Keduanya mempunyai sisi positif dan negatif. Timotius sampai harus memperingatkan mereka yang kaya akan sisi negatif kekayaan, yang membawa 2 macam bahaya: (1) Kesombongan; berkat yang berlimpah sering membuat orang lupa akan Sumber berkat itu (Ulangan 8:14; Yehezkiel 28:1-5; Yakobus 4:6). (2) Kekayaan dijadikan sebagai jaminan hidup dan masa depan. Padahal ada banyak contoh dalam hidup sehari-hari betapa kekayaan sangat tidak menentu sifatnya dan dapat lenyap dalam sekejap. Sumber pengharapan dan penjamin hidup manusia seharusnya bukan pada benda, tetapi pribadi Allah yang memiliki alam semesta.

Kekayaan diberikan oleh Tuhan kepada anak-anak-Nya bukan hanya untuk dinikmati dirinya sendiri, tetapi ‘mencapai hidup yang sebenarnya’ (ayat 19b), yaitu "berbuat baik dan kaya dalam kebajikan," serta "suka memberi dan membagi," sehingga kemiskinan dapat diatasi dan pekerjaan Tuhan terlaksana (ayat 18). Dengan berbuat ini, mereka mengikuti teladan Allah - yang kaya dan yang dari kekayaan-Nya memenuhi segala keperluan orang lain supaya ada keseimbangan (Efesus 1:7; Filipi 4:19). Hal inilah yang dimaksud dengan mengumpulkan "harta di surga" (Lukas 12:33). Dan hal ini pulalah yang dapat disebut sebagai gaya hidup yang benar dan yang Alkitabiah tentunya!


MELAKUKAN
Bagaimana menyikapi firman hari ini dengan keuangan Saudara, salah satunya berkaitan dengan keseimbangan antara menerima berkat dan menyalurkan berkat Tuhan?
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada Saudara seiman agar  mereka juga memiliki keseimbangan dalam keuangannya.
Ayat Hafalan : Lukas 12:48b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”