“Harta Kita adalah Hati Kita”


Matius 6:19-24  
MENERIMA
Berdoalah agar Firman hari ini semakin menyemangati Saudara untuk selalu menjalani hidup yang terutama.
MERENUNGKAN
1. Mengapa harta dibumi tak boleh dikumpulkan? (19-20)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang dimaksud dengan ayat 21 ini?
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah sumber masalah dari harta? (22-24)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kasus banjir di kota Jakarta memberi contoh betapa manusia masih berusaha mempertahankan rumah/harta daripada keselamatan jiwa mereka. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok pun sampai berbicara lugas tentang korban banjir di Pluit,dimana mereka yang awalnya sudah ditawari untuk mengungsi saat banjir belum sampai meninggi pada menolak mengungsi, tapi ketika air mulai lebih tinggi dari rumah mereka, baru minta diungsikan. Mengapa tak mau diungsikan? Sebab takut kalau hartanya dijarah. Alasan bertahan terkadang ditutupi dengan keyakinan bahwa banjir akan surut walau harus mempertaruhkan nyawanya.

Kasus ini juga sudah diperingatkan oleh Yesus pada para pendengarnya. Namun realitanya, dari zaman ke zaman, manusia tetap disibukkan dengan pengumpulan harta benda. Padahal semua yang dikumpulkan di dunia ini suatu hari, melalui berbagai cara, akan lenyap atau musnah, seperti: pencurian, kebakaran, atau kebanjiran, dll. Mengapa manusia sibuk mengumpulkan harta di dunia, walaupun mereka tahu akan firman ini? (1) Ini disebabkan karena konsep nilai dari dunia yang mengukur nilai orang dari hartanya. (2) Dengan memiliki banyak harta, manusia bisa melakukan segala sesuatu atau dengan uang yang banyak mereka menjalani hidup ini lebih mudah. (3) Mata manusia ini tidak puas dengan sekedar melihat, ia ingin memiliki apa yang telah dilihatnya.

Marilah setiap Saudara memperhatikan hal-hal yang menurut ukuran dunia tidak penting tetapi bernilai kekal, sangat berharga di mata Tuhan, dan berdampak panjang, yaitu kerohanian hidup Saudara. Mari jaga hati Saudara agar tidak tercemar oleh hal-hal yang sementara sifatnya. Atau oleh nilai dunia Hal-hal yang abadi, meski pun seringkali tidak terlihat, justru merupakan prioritas utama di dalam hidup yang perlu Saudara kejar, karena yang sementara akan hilang, sedangkan yang abadi itu bersifat kekal. Jangan salah pilih. Kiranya Tuhan memberi hikmat agar Saudara memilih yang tepat dan benar.


MELAKUKAN
Dan buatlah daftar kelemahan Saudara dalam hal harta atau uang, lalu upaya apa yang dilakukan untuk atas hal itu:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman Tuhan hari ini kepada Saudara-saudara seiman agar mereka selalu bekerja dengan gairah dan motivasi yang baru di dalam Tuhan.
Ayat Hafalan : 1 Timotius 6:10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”