“Melalui Persaingan Yang Sehat”


Pengkhotbah 4:1-6 
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara makin mengenal Tuhan, memiliki kehidupan usaha/pekerjaan yang memuliakan Tuhan.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang Pengkhotbah lihat selama di dunia? (1-3)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa bisa terjadi hal seperti itu? (1b,4)
.......................................................................................
.......................................................................................
3.  Menurut Saudara apakah arti ‘ketenangan’ disini? (6)
.......................................................................................
PENGAJARAN
Persaingan pada dasarnya baik dan memberikan kesempatan untuk memuliakan Tuhan, tetapi juga godaan besar yang juga menanti. Persaingan tidak selalu negatif, malah mendorong untuk makin memacu kelebihan dari dirinya yang belum tergalih atau memaksimalkan potensi yang terpendam. Persaingan sehat tidak sekedar di dunia pendidikan, penelitian atau penemuan dan olah raga, tetapi bisa juga terjadi di dunia bisnis. Persaingan adalah mekanisme yang menolong pekerja mendapatkan bidang yang paling cocok dengan minat dan kemampuannya serta memberikan kemampuan terbaik dari seseorang kepada orang lain. Manfaat lainnya, dia makin sempurna menghasilkan sesuatu, harga yang lebih baik, barang yang makin berkualitas, dan tentunya konsumen makin dilayani dengan baik.

Pengkotbah melihat suatu realitas hidup yang tidak mungkin disangkalinya, yaitu penindasan oleh orang-orang berkuasa. Mereka yang tertindas tiada seorang pun yang membela, sehingga akhirnya ia menyimpulkan bahwa bersukacitalah mereka yang tidak lahir. Namun, tak berarti yang hidup menjadi malang dan tidak bisa berbuat sesuatu! Allah menciptakan tiap manusia dengan potensi untuk bekerja dan bersaing. Pengkotbah mengingatkan agar dalam berbisnis tiada ‘iri hati’ (Ibrani -קנאה/qin'âh bisa berarti ‘persaingan’ positif atau negatif) yang negatif. Kata ‘iri hati’ ini lebih ke arah positif, yang membuat orang lain jadi bersemangat untuk mendapatkan apa yang bisa didapatkan orang lain. Persaingan yang memacu orang untuk bekerja lebih baik sehingga Tuhan Allah dimuliakan. Persaingan menjadi alat kemuliaan Tuhan, jika dilakukan dengan benar, dan menghasilkan ketenangan /restfulness (ayat 6). Bukan malah melakukan penindasan kepada yang lebih lemah atau menindas yang kalah bersaing atau menindas yang lemah posisi tawarnya, sebab mereka tidak memiliki banyak pilihannya.

Bagaimana dengan usaha atau pekerjaan Saudara, apakah dilakukan dengan sebuah hasrat [qin'âh] yang telah dikuduskan oleh Allah, sehingga dapat memuliakan-Nya, melalui persaingan yang positif!


MELAKUKAN
Tuliskanlah hal-hal yang bisa Saudara kerjakan untuk menjadi terang dalam dunia kerja Saudara:
 ..........................................................................................
 ..........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat yang diterima dari firman hari ini kepada keluarga, rekan kerja atau teman komsel Saudara.
Ayat Hafalan : Matius 6:24

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”