“Memperbaiki Mezbah Persembahan”


1 Raja-raja 18:30-40  
MENERIMA
Berdoalah agar memberi wawasan yang makin baik dan benar mengenai mezbah persembahan Saudara kepada Tuhan.
MERENUNGKAN
1. Apa yang terjadi dengan bangsa ini? (17:7; 18:2; 17-18)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah yang dilakukan oleh Elia? (30-35)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apakah yang terjadi setelah itu? (38-40,45)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Walau tidak selalu, namun acapkali masalah hidup yang dialami tak lepas dari hidup rohani anak-anak Tuhan yang kosong, buruk, dan kotor adanya. Ketidakpercayaan kepada kekuasaan Tuhan, membuat anak-anak Tuhan melalaikan mezbah Tuhan. Berapa lama lagi mereka masih meragukan berkat dan perlindungan-Nya? (18:21)

Negeri ini sedang mengalami kekeringan, 3 tahun tak pernah turun hujan sedikit pun. Kelaparan, kerusuhan, kematian dimana-mana, sebagai hukuman atas kejahatan Ahab (17:1). Elia tampil dan berkata, ‘hai Israel bertobat, kalau ingin negeri ini diberkati lagi’. Ia meminta mereka mendekati, lalu Elia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu. Dan mulai melakukan berbagai persiapan yang tiada biasanya, suatu terobosan dalam mempersembahkan korban, yaitu pemborosan air yang saat itu menjadi barang yang berharga. Mungkin orang-orang berkata, ‘ini hal yang bodoh, buang waktu. Ngapain pake air, udah persediaannya tipis dibuang-buang lagi’. Elia melakukan hal yang berbeda dari orang-orang waktu itu, memberi yang sangat berharga, yaitu AIR. Dan luar biasa, tidak perlu menari, tidak perlu teriak-teriak, segera api turun dan menyambar persembahan Elia, yang basah namun bisa tersambar api, aneh tapi nyata! Akhirnya, pada hari itu terjadi pemulihan yang luar biasa dan hujan kembali turun dengan begitu lebat. Itu berarti kesuburan tanah segera datang! Semuanya dimulai dengan datang kepada Tuhan dan memperbaiki mezbah persembahan mereka. 

Apakah Saudara ingin ‘tanah’mu dipenuhi hujan lagi dari Tuhan hingga alami kesuburan lagi? Saat ini Saudara ditantang melakukan terobosan dalam memberi. Mungkin Saudara telah berulangkali memberi, tetapi permisi tanya: Apa itu yang terbaik, yang berharga dari yang kaumiliki? Bagaimana mengukurnya? Apa dari jumlah besar? Bukan itu! Adakah Saudara memiliki iman, bahwa Tuhan masih memeliharamu, walau persembahan yang kau berikan akan ‘mengurangi’ kebutuhan hidupmu dalam sebulan?
MELAKUKAN
Tuliskanlah bentuk komitmen Saudara dalam memperbaiki mezbah persembahan bagi Tuhan Allah Saudara:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki sikap yang sama seperti Saudara!
Ayat Hafalan : 1 Tawarikh 21:26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”