“Mulai Dari Pola Pikir Yang Baru”

Lukas 5:36-39   
MENERIMA
Berdoalah firman yang Saudara renungkan tiap hari, makin membuat hidup Saudara diperbaharui hari lepas hari.
MERENUNGKAN
1. Pelajaran apakah disampaikan dari perumpamaan ini? (36-39)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah prinsip yang hendak diajarkan dari nats ini?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Dalam perumpamaan ini, Yesus ingin mengatakan bahwa kirbat / kantong yang lama tidak mungkin menahan kekuatan daya dorong gas akibat hasil proses fermentasi anggur. Anggur baru yang sudah dipenuhi gas itu, pasti akan mengoyak kirbat yang lama tersebut. Demikian juga dalam hal rohani, jikalau seseorang yang sudah menerima Yesus, seharusnya menyiapkan ‘kirbat yang baru’. ‘Kirbat baru’ ini dapat diartikan sebagai: (i) sebuah pemahaman yang baru akan firman-Nya; (ii) memiliki cara berpikir yang baru tentang hal-hal rohani, misal: beriman bahwa Yesus yang telah bangkit itu adalah Yesus yang berkuasa atas hidupnya; (iii) memiliki hidup (hati) yang terbuka, artinya dirinya harus siap untuk membiarkan Yesus membongkar hidupnya (seumpama seperti gas yang mempunyai daya dorong yang bisa menghancurkan kirbat yang lama), mengoreksi seluruh hidupnya (cara pikir, gaya hidup, karakter hidup, filosofi hidupnya, dll).

Dalam 2 Korintus 5:17 disebutkan bahwa: ‘.... siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.’ Ciptaan yang baru yang dimaksudkan disini meliputi seluruh hidup seseorang, seperti: pola pikir, sikap hidup dan hati yang baru. Bagaimana mungkin Tuhan berkati setiap umat-Nya, jikalau dirinya belum mengalami perubahan hidup, pengenalan pribadi dan keyakinan pada Yesus Kristus sebagai Allah berkuasa dan besar adanya? Bagaimana mungkin diberkati, jikalau dia masih berpikir bahwa Tuhan tidak sanggup menuntaskan masalahnya? Percayakan bahwa keinginan Tuhan untuk memberkati umat-Nya lebih besar daripada keinginan mereka untuk mengalami berkat-Nya? Jadi, marilah percaya pada kuasa Tuhan; percayalah bahwa bagi Tuhan tiada yang mustahil; Dia adalah Allah yang setia kepada umat-Nya yang rindu mengasihi-Nya, dsb.

Mari milikilah cara pikir yang sudah diperbaharui oleh darah Kristus, agar perjanjian berkat Tuhan itu benar-benar menjadi nyata juga dalam kehidupan Saudara. Dia ingin memberkati dan ingin memberikan anggur yang baru bagi Saudara, namun permisi tanya, sudahkah Saudara  menyiapkan ‘kirbat yang baru’ dalam hidupmu?


MELAKUKAN
Tuliskanlah bentuk komitmen Saudara dalam memperbaiki mezbah persembahan bagi Tuhan Allah Saudara:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki sikap yang sama seperti Saudara!
Ayat Hafalan : 1 Tawarikh 21:26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”