“Belajar Dari Pengalaman”


Amsal 26:7-12  
MENERIMA
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, Saudara bisa belajar dari pengalaman karena pengalaman adalah guru yang paling berharga.
MERENUNGKAN
1. Bagaimana sifat Amsal  dalam mulut orang bebal? (7,9)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Bagaimana kiasan orang bebal yang mengulangi kesalahannya? (11)
.......................................................................................
3. Bagaimana tipe pemanah yang melukai tiap orang? (10)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Mengapa tiap orang perlu belajar dari pengalaman masa lalu? Pertama, dia perlu belajar dari pengalaman masa lalu agar dirinya tidak mengulang kesalahan yang sama. Dalam Perjanjian Lama, dosa yang paling dibenci Allah adalah penyembahan berhala dan percabulan. Kedua macam dosa itu memiliki akar yang sama, yaitu ketidaksetiaan, yang pertama terhadap Allah dan yang kedua terhadap suami atau isteri. Kedua, tiap orang perlu belajar dari masa lampau agar dirinya memahami bahwa setiap orang tidak mungkin bebas dari permasalahan hidup. Setiap orang pasti memiliki pergumulan atau masalahnya sendiri-sendiri, tetapi semua masalah akan bisa diatasi bila tiap orang bersandar kepada Allah. Ketiga, dia perlu belajar dari masa lampau agar dirinya bisa meyakini bahwa Allah itu setia adanya, sehingga Ia tidak mungkin mengabaikan anak-anak-Nya serta pasti menyediakan jalan keluar bagi setiap masalah yang dihadapinya.

Ada dua hal yang perlu dilakukan agar dia bisa mempercayai kesetiaan Allah dalam memelihara kehidupannya. Pertama, dia perlu belajar mengenal Allah dengan mengamati cara Allah memperlakukan umat-Nya pada masa lampau sebagaimana diuraikan dalam Alkitab. Jangan membaca kisah-kisah dalam Alkitab sebagai sekedar dongeng pengantar tidur, tetapi sebagai kisah nyata yang mengungkapkan siapakah Dia sebenarnya. Kedua, dia perlu menghayati bagaimana Allah bertindak dalam kehidupannya sehari-hari pada masa lampau, baik saat dia menjalani pengalaman yang menyenangkan maupun yang menyesakkan. Akan sangat bermanfaat bila dia mencatat bagaimana Allah bertindak secara tidak terduga dalam kehidupannya saat menemui jalan buntu.

Marilah sebagai seorang yang diberi hikmat dari Allah, Saudara selalu melihat masa lalu sebagai satu pelajaran yang menatap ke depan dengan lebih baik!

MELAKUKAN
Tuliskanlah dan ambillah komitmen untuk semangat dan mengupayakan berjiwa besar dalam segala keadaan.
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan firman Tuhan hari ini kepada saudara seiman, sehingga merekapun semangat menjalani hari-hari yang ada..
Ayat Hafalan : Galatia 5:25


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”