“Berjiwa Besar”

Amsal 18:14-17 
MENERIMA
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, saudara dimampukan tetap memiliki jiwa besar dalam segala kondisi, khususnya dalam keadaan buruk menimpa saudara.
MERENUNGKAN
1. Bagaimana tipe orang yang dapat menanggung penderitaan kehidupannya? (14)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Dari mana datangnya pengetahuan? (15)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang dapat dibawa oleh sebuah hadiah? (16)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN 
David J. Schwartz, penulis buku ‘Berpikiran dan Berjiwa Besar’, menceritakan tentang temannya, yang adalah seorang pengacara yang sedang mengidap TBC. Pengacara ini tahu bahwa ia harus menjalani kehidupan yang terbatas dengan banyak aturan, tetapi hal ini tidak pernah menghentikannya menjalankan praktik-praktik hukum, tetap menghidupi keluarganya, dan benar-benar menikmati hidup, walau pun dalam kondisi yang lebih terbatas. Pria yang berusia 78 tahun itu mengekspresikan hidupnya dengan filosofi: “Saya akan hidup hingga saya mati, dan saya tidak akan mencampur aduk hidup dan mati. Sementara saya masih ada di muka bumi ini, saya akan terus hidup. Mengapa saya harus setengah hidup? Setiap menit yang dihabiskan orang untuk kuatir soal kematian, sama saja orang itu sudah mati selama satu menit itu.”

Dalam Amsal 18:14a dikatakan bahwa: “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?”  Orang yang berjiwa besar akan terus mengusahakan hidup semangat sekalipun dirinya ada di dalam kondisi yang jauh dari kesan baik dan lancar. Itu artinya kebesaran jiwanya tidak dapat dihalangi oleh apa pun yang ada di luar dirinya mau pun dalam dirinya. Dan yang terindah dalam hidupnya, jikalau dirinya dipertemukan dengan orang-orang yang berjiwa besar (ayat 16). Pastilah pertemuan itu makin memotivasi dirinya untuk maju tanpa harus terhalang oleh sebuah penderitaan belaka.

Saudara bisa menjalani kehidupan ini dengan dua cara. Pertama hidup dalam kekuatiran.  Dan kedua, hidup dalam ucapan syukur dan optimisme, dan seburuk apapun keadaannya, Tuhan sanggup membuatnya lebih baik dan lebih baik lagi. Adakah Saudara beriman akan hal itu?
MELAKUKAN
Tuliskanlah dan ambillah komitmen untuk semangat dan mengupayakan berjiwa besar dalam segala keadaan.
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan firman Tuhan hari ini kepada saudara seiman, sehingga merekapun semangat menjalani hari-hari yang ada..
Ayat Hafalan : Galatia 5:25

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”