“Bertanggungjawab”


Amsal 9:4-12                                    
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara dapat selalu memilih dengan bertanggungjawab!
MERENUNGKAN
1. Apa nasehat bagi orang yang tak berpengalaman? (4-6)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah akibat jika memilih dengan bertanggungjawab? (11-12a) dan apakah akibat yang sebaliknya? (12b)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Mengapa hidup ini adalah serangkaian pilihan?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Nats bacaan hari ini adalah sebagian dari rangkaian nasihat panjang dari penulis Amsal agar orang percaya memilih hikmat dan menolak kebodohan - mendorong untuk memilih yang benar. Bahwasannya salah pilih akan berakibat fatal. Penulis Amsal menyandingkan dua pilihan itu sebagai dua wanita yang bersaing memperebutkan perhatian dan minat dari calon pemilihnya. Bukan kebetulan, dua kata yang berlawanan ini -hikmat dan kebebalan, dalam bahasa Ibraninya menyatakan gambaran perempuan bijak dan wanita bebal. Masing-masing sedang mempersiapkan perjamuan bagi orang-orang yang diundang untuk menikmati persekutuan dengan mereka. Perempuan bijak adalah perempuan bertanggung jawab yang menyediakan makanan yang bermanfaat (ayat 5-6). Sementara wanita bebal menyediakan makanan hasil curian (ayat 16-17).
Nats bacaan hari ini tidak memberikan tawaran, melainkan tantangan agar orang percaya memilih untuk setia dan mau belajar dari hikmat (ayat 4) supaya menikmati hidup yang berkemenangan dan memuaskan (ayat 11). Membiarkan diri dibujuk rayu oleh kebebalan atau memilih jalan pintas untuk kesenangan akan berujung pada kebinasaan (ayat 18). Memang hidup akan selalu diperhadapkan dengan pilihan. Namun ketika anak-anak Tuhan membandingkan pilihan-pilihan itu dengan saksama dalam terang hikmat Tuhan, maka hanya akan ada satu pilihan saja, yaitu berpaut pada Tuhan - sumber hikmat. Karena hanya dengan hikmat Tuhan saja, hidup akan mendapatkan kesejatian dan kepuasannya. Di luar, hidup ini hanya spekulasi-spekulasi tanpa pengharapan jelas, hanya kenikmatan sesaat tanpa kepuasan sejati dalam kekudusan yang bermakna.
Jadi marilah memilih Saudara hidup dalam hikmat dan selalu hidup bertanggungjawab atas pilihan Saudara.
MELAKUKAN
Tuliskanlah dalam hal apa saja komitmen Saudara untuk menjalani kehidupan yang bertanggungjawab seperti:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki sikap yang sama seperti Saudara!
Ayat Hafalan : Matius 25:23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”