“Memiliki Jiwa yang Sabar”


Amsal 23:1-3
MENERIMA
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, saudara dimampukan untuk hidup sabar.
MERENUNGKAN
1. Apa yang harus diperhatikan bila duduk makan dengan pembesar? (1)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang harus dilakukan jika nafsu makan menjadi besar? (2)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Mengapa tidak boleh makan hidangan yang lezat? (3)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Setiap orang pasti memiliki berbagai keinginan dalam hidupnya. Memiliki keinginan memang tidak salah, tetapi jangan sampai keinginan itu menjerat diri sendiri, sampai akhirnya keinginan atau nafsu itulah mengontrol hidupnya. 

Penulis Masal mengatakan bahwa seorang yang dikuasai nafsu makan mungkin akan dimanfaatkan seorang pembesar melalui hidangan yang menipu, sehingga apa pun yang diperintahkan pembesar tersebut akan dilakukannya setelah perutnya dikenyangkan (ayat 1-3). Seorang yang tergiur dengan makanan lezat dari seorang kikir akan terjerumus ke dalam perhitungan yang tidak tulus hati (ayat 6-7). Memang tak mudah belajar mengendalikan diri, itulah sebabnya banyak orang yang justru lebih dikuasai oleh nafsu diri. Seorang yang bersusah payah karena ingin kaya akan sangat kecewa bila usahanya selama bertahun-tahun ternyata habis lenyap dalam sekejap mata (ayat 4-5). Kekuatan dan kedahsyatan keinginan atau nafsu dalam diri seseorang sangat bergantung pada dirinya sendiri. Seorang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya, tidak juga dapat mengendalikan dirinya, apalagi mengendalikan orang lain. Penulis ingin mengatakan bahwa seorang yang meiliki jiwa besar adalah seorang yang seharusnya bisa menguasai dirinya. Pemimpin besar yang mampu mempertahankan kedudukannya adalah seorang yang juga dapat mengendalikan dirinya sendiri, sehingga tidak terjerat oleh keinginan yang menjatuhkan dirinya.

Judul renungan ini adalah Memiliki Jiwa Yang Sabar.  Orang yang bisa mengendalikan diri adalah orang yang sabar.  Orang yang bisa berpikir jernih, ketika nafsu serta emosi sedemikian menggelora.  Milikilah kesabaran dan pengendalian diri sebagai bukti bahwa saudara memiliki buah-buah Roh Kudus dalam hati.

MELAKUKAN
Tuliskanlah dan ambillah komitmen untuk semangat dan mengupayakan berjiwa besar dalam segala keadaan.
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan firman Tuhan hari ini kepada saudara seiman, sehingga merekapun semangat menjalani hari-hari yang ada..
Ayat Hafalan : Galatia 5:25


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”