“Memiliki Pancaran Kehidupan”

Amsal 4:18-25
MENERIMA
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, Saudara bisa belajar dari pengalaman karena pengalaman adalah guru yang paling berharga.
MERENUNGKAN
1. Bagaimana perbedaan jalan orang benar dan jalan orang fasik? (18-19)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang harus diperhatikan oleh setiap anak-anak Tuhan? (21)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana caranya supaya kehidupanmu terpancar keluar secara nyata? (23)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
 Apa yang akan dilakukan seseorang ketika pada waktu hujan, dirinya sedang mengendarai mobil? Tentu dia akan mulai menyalakan wiper (kipas kaca mobil).  Kipas kaca memiliki kecepatan yang berbeda. Makin besar hujan yang turun, maka dia pasti akan semakin menambah kecepatan kipas kaca supaya dia dapat makin melihat jalan dengan jelas atau pandangan tidak terhalangi oleh curahan hujan di kaca mobilnya.

Penulis Amsal mengatakan bahwa jalan orang benar itu seperti cahaya fajar yang makin terang sampai rembang tengah hari.  Cahaya yang menyala itu harusnya menjadi semakin terang sampai kegelapan yang ada lambat laun menjadi lenyap diganti dengan terang.  Demikian pula orang benar, seharusnya kebenaran yang ditunjukkan atau yang dipraktekkan oleh hidupnya itu semakin nyata, di tengah-tengah banyaknya aliran yang membawa orang kepada jalan yang salah dan menyesatkan. Penuis menggambarkan bahwa cahaya itu sumber kehidupan dan ‘vitamin’ yang menyehatkan dari pemegangnya (ayat 22) Keteguhan juga dibutuhkan agar jalan yang sudah ditempuhnya itu adalah jalan yang benar, jalan yang memang dikehendaki oleh Allah (ayat 26). Jangalah bimbang hingga akhirnya berpaling dari kebenaran yang sudah dipegangnya (ayat 27).

Bagaimana caranya supaya kebenaran itu terpancar terus ke luar? Mau tidak mau, seorang percaya harus dan wajib menjaga hatinya di hadapan Tuhan (ayat 23). Ketika kebenaran itu terpancar ke luar, maka jalan gelap akan menjadi terang, dan orang fasik akan dibawa untuk berbalik arah dan menjadi orang bijak. Maka, jagalah hatimu, pancarkan cahaya kehidupan. Dan jadilah berkat bagi orang-orang yang di dalam kegekapan!

MELAKUKAN
Tuliskanlah dan ambillah komitmen untuk semangat dan mengupayakan berjiwa besar dalam segala keadaan.
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan firman Tuhan hari ini kepada saudara seiman, sehingga merekapun semangat menjalani hari-hari yang ada..
Ayat Hafalan : Galatia 5:25

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”