“Memiliki Pengendalian Diri”


Amsal 16:31-33 
MENERIMA
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, Tuhan memberi hati yang bisa mengendalikan diri dan bersabar.
MERENUNGKAN
1. Apa yang disebut sebagai mahkota yang indah? (31)
.......................................................................................
2. Bagaimana sifat orang yang sabar? (32)
.......................................................................................
.......................................................................................
3.  Apa yang berasal dari Tuhan? (33)
.......................................................................................
PENGAJARAN
Penguasaan diri atau pengendalian diri adalah salah satu aspek dari buah Roh (baca dalam Galatia 5:23).  Penguasaan diri adalah kemampuan Ilahi yang diberikan Tuhan kepada setiap orang percaya, jadi bukan sebuah pilihan! Ini berbeda dengan karunia yang tidak semua orang memiliki karunia yang sama. Pengendalian diri adalah ketetapan hati serta pikiran untuk menahan dan mengendalikan dirinya agar ia bereaksi, berbicara, berpikir dan bertindak sesuai dengan firman Tuhan.

Penguasaan diri bisa juga diartikan sebagai sikap kehidupan yang tegas, baik terhadap orang luar maupun terhadap diri sendiri dan juga terhadap keinginan-keinginan duniawi.  Ketika seseorang tahu sesuatu itu salah, maka dia harus tegas terhadap diri sendiri dan berani berkata:  Tidak!  Jadi, ketika ia berbicara mengenai penguasaan ini, maka itu berbicara mengenai dua hal yaitu ‘Berlatih dan Berjuang’.  Alkitab menyatakan,  "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota" (Amsal 16:32).

Setiap anak Tuhan harus bisa menguasai diri dalam hal apa saja?  1. Emosi.  Jika emosi seseorang tidak terkendali akan menimbulkan pertengkaran.  "Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya"  (Amsal 29:22).  2. Ucapan.  Menguasai diri dalam hal ucapan adalah penting sekali, karena  "...barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya" (Yakobus 3:2).  Hendaknya ucapan atau perkataan kita sesuai dengan firman Tuhan.  3. Hawa nafsu.  Ingat!  Nafsu yang tidak terkendali dapat berakhir dengan perbuatan dosa.  Karena itu,  "...matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,..."  (Kolose 3:5).

Saudara, marilah Saudara juga berpacu untuk meraih buah Roh ini menjadi bagian hidup rohani Saudara. Karunia rohani memang adalah pemberian anugerah Allah sesuai dengan bidang pelayanan yang Saudara ambil, namun pendendalian diri haruslah diperjuangkan setiap saat dalam kehidupan rohani Saudara.


MELAKUKAN
Tuliskanlah dan ambillah komitmen untuk semangat dan mengupayakan berjiwa besar dalam segala keadaan.
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan firman Tuhan hari ini kepada saudara seiman, sehingga merekapun semangat menjalani hari-hari yang ada..
Ayat Hafalan : Galatia 5:25

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”