“Setia Dalam Iman”

Amsal 3:1-7 
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara tetap setia dalam iman kepada Yesus Kristus karena didalam Dia ada kekuatan dan penghiburan yang kekal.
MERENUNGKAN
1. Apa yang diminta penulis Amsal pada anaknya? (1-2)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Bagaimana cara mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia? (3-4)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana seseorang seharusnya percaya pada-Nya? Dan apa yang terjadi dengan orang seperti itu? (5-7)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Seorang pengarang bernama Samuel Johnson, yang hidup pada abad ke-18, dikenal karena kecerdasan, kepekaan, dan pengetahuannya yang sangat luas. Namun ia mengalami kesepian yang membuatnya depresi. Oleh karenanya, ia sering mengajak orang miskin dan para tunawisma ke rumahnya supaya ia selalu dikelilingi manusia. Ia juga mengaku sangat takut pada kematian. Namun dalam sebuah artikel di Encyclopedia Britannica tertulis tentang "semangat hidup Johnson." Artikel ini memandang Johnson sebagai seorang "moralis Kristen" yang sangat meyakini realitas dosa dan penebusan yang dikaruniakan melalui iman dalam Yesus Kristus. Selain itu, di sana juga dikatakan bahwa "imannya telah menang," karena ketika mengetahui bahwa dirinya di ambang kematian "ia menolak untuk minum obat penenang karena ia telah berdoa dan akan menyerahkan jiwanya kepada Allah tanpa ragu."

Penulis Amsal pada bagian ini menyatakan bahwa kesetiaan iman kepada Allah akan membuat seseorang melihat bahwa jalan hidupnya ada dalam rancangan Tuhan sehingga dirinya di dorong untuk tidak takut dalam hidup yang dipenuhi godaan, jeratan dan penuh lika-liku serta persoalan hidup, tapi tetap bersandar penuh kepada Allah (ayat 5-7). Sebab kesetiaan pada kebenaran firman itulah sumber kehidupan, sumber perkenan dari Allah dan sesama dan umur panjang (ayat 2-4). Saudara, bagaimana dengan hidup saudara selama ini? Adakah Saudara sudah sungguh-sungguh setia dalam iman pada Yesus Kristus dan ajaran Allah? Jika belum, sekarang saatnya karena dalam Dia saja, Saudara akan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup yang ada.

MELAKUKAN
Pikirkan dan buatlah daftar cara-cara menjadi orang yang setia dalam banyak pelayanan, persahabatan, dan lainnya:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan berkat firman yang didapatkan hari ini setelah Saudara mengaminkan kebenaran itu, baik kepada rekan kerja, atau rekan komsel dan handai taulan.
Ayat Hafalan : Amsal 20:6


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”