”Tanggungjawab Dalam Sistem Nilai”



Amsal 22:1-6 
MENERIMA
Berdoalah agar saudara mampu mendidik anak Anda untuk hidup takut akan Allah.
MERENUNGKAN
1. Mengapa sistem nilai itu lebih berharga dari harta? (1)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Bagaimana cara memperbaiki sistem nilai tersebut? (6)
......................................................................................
.......................................................................................
3. Adakah cara lain dalam menyempurnakan sistem nilai yang ada? (1-5)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Apa itu sistim nilai? Sistim nilai adalah aturan-aturan yang memberikan petunjuk yang telah disepakati oleh masyarakatnya itu sendiri. Petunjuk-petunjuk tentang mana yang patut dan mana yang tidak patut, mana yang dianggap elok mana yang tidak elok, mana yang etis dan mana yang tidak etis hingga sampai pada mana yang benar dan mana yang tidak dibenarkan. Sistim nilai yang kemudian dikenal sebagai ETIKA, adalah hukum non tekstual yang berperan mendampingi hukum normatif tekstual (hukum positif) yang diatur dalam sistim perundangan didalam pranata hukum satu negara yang demokratis. Salah satu upaya pembentukan sistem nilai tersebut adalah upaya orang tua dalam mendidik anak mereka agar berarti bagi dunia.
Pendidikan pada masa muda merupakan investasi yang tepat, yang akan memberikan manfaat besar di hari tua kelak (ayat 6). Artinya pendidikan bukan hanya berguna untuk sesaat saja, melainkan di sepanjang hidup. Selain itu, pendidikan memang lebih baik diberikan ketika seseorang masih cukup muda, yakni ketika ia relatif lebih mudah berubah ke arah yang lebih baik. Maka sepanjang hidup akan dia jalani sesuai dengan didikan yang telah diterima. Didikan akan memampukan orang untuk memilih jalan bijak dan bukan jalan kefasikan. Kemampuan untuk memilih itulah yang akan menentukan kesuksesan hidup. Pendidikan mencakup tindakan mengajar, menasehati, mendisiplin anak, dan sebagainya. Mendidik adalah sebuah upaya membentuk karakter hingga anak hidup takut akan Allah. Orang tua harus menyadari bahwa masa untuk mendidik anak begitu terbatas dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika kesempatan emas itu dibuang begitu saja, tentu ia harus bertanggungjawab di hadapan Tuhan.
Sudahkah Saudara juga sudah berperan aktif dalam menerapkan sistem nilai yang sesuai hikmat Allah kepada keluarga/rekan atau malah ikut arus dunia semata?

MELAKUKAN
Tuliskanlah dalam hal apa saja komitmen Saudara untuk menjalani kehidupan yang bertanggungjawab seperti:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki sikap yang sama seperti Saudara!
Ayat Hafalan : Matius 25:23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”