“Tulus Dalam Persahabatan”


Amsal 17:7-9,13-17 
MENERIMA
Berdoalah agar Tuhan memberikan Saudara hati yang tulus dalam hubungan Saudara dengan teman-teman.
MERENUNGKAN
1. Sebutkan ciri-ciri sahabat yang sejati?(7,9)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Sebaliknya, apa yang merusak sebuah persahabatan? (13-15)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Menurut Saudara apa arti ayat 17 ini?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Alkitab mengisahkan sebuah persahabatan Jonatan dan Daud. Persahabatan yang tidak dibatasi oleh status sosial, materi atau hubungan darah dan hal-hal lainnya. Persahabatan ini tidak terputus walau Daud menjadi ‘ancaman’ bagi masa depan Yonatan, yang akan menjadi pewaris tahta Kerajaan Israel (banding ayat 16a).
Persahabatan sejati ditandai oleh keterbukaan, niat baik, bukan mencari keuntungan pribadi atau motivasi terselubung dan tidak mementingkan diri sendiri. Memang pada masa kini, semakin jarang ada persahabatan seperti Yonatan-Daud. Untuk bisa menjalin persahabatan seperti itu, tiap orang harus pegang nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai yang banyak berkembang di dunia ini. Pertama, untuk bisa menjalin persahabatan, yaitu harus memegang prinsip saling memberkati (ayat 17), bukan saling cari kesalahan atau menjatuhkan sahabatnya (ayat 14). Dia menutupi kelemahan dari sahabatnya (ayat 13), bukan mengutamakan kepentingan diri sendiri. Itu berarti dia harus rela memberi, termasuk memberi waktu untuk bisa saling mengenal dan memperhatikan sehingga timbul belas kasihan (ayat 17a). Kedua, untuk bisa memupuk persahabatan. Persahabatan bukan sesuatu yang instan, ia butuh waktu, saling mengasah melalui banyak masalah, sehingga akhir bisa saling seia sekata dalam segala hal (ayat 17b). Ketiga, dalam persahabatan dibutuhkan sebuah ketulusan dan keterbukaan hati. Ini penting sekali, sebab hal inilah yang membuat kelanggengan sebuah persahabatan, yang melampaui persaudaraan. Itu berarti persahabatan tidak bisa dilandasi oleh materi, atau uang tidak bisa membeli sebuah persahabatan (ayat 16a).

Marilah setiap Saudara membangun persahabatan di antara rekan-rekan komsel, antar jemaat, teman atau di dalam Kristus Yesus. Persahabatan yang sehat, makin memoles karakter ketulusan Saudara. Marilah evalusi diri di hadapan Tuhan bagaimana kualitas persahabatanmu sehingga relasi itu dapat menjadi kesaksian yang indah!


MELAKUKAN
Dan buatlah daftar komitmen dalam melatih hidup Saudara untuk memiliki hati yang tulus selama sepekan ini:
 ..........................................................................................
 ..........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat yang diterima dari firman hari ini kepada keluarga, rekan kerja atau teman komsel Saudara.
Ayat Hafalan : Amsal 3:23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”