“Kepedulian = Kemuliaan Allah”

Lukas 7:11-17
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara selalu sadar bahwa menyatakan kepedulian sama dengan menyatakan kemuliaan Allah
MERENUNGKAN
1. Ke kota manakah Tuhan Yesus hendak pergi?(11)
.......................................................................................
2. Apakah yang ditemui Yesus dekat pintu gerbang? (12)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana hati Yesus ketika melihat seorang janda yang sedang menangis sedih? (13)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kisah dalam Lukas 7:11-17 adalah salah satu kisah tentang belas kasihan Tuhan kepada umat-Nya. Kematian anaknya, membuat hati janda itu sangat sedih, sekarang ia hanya seorang diri, anak yang seharusnya mengurusnya telah mati, sebab itu di sepanjang perjalanan menuju ke pemakaman janda itu terus menangis, meratapi kematian anaknya. Ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" (ayat 13). 

Pada waktu itu Tuhan Yesus tidak memandang mayat yang di usung itu, tetapi Yesus melihat dan memandang pada kesedihan yang dalam pada hati si janda itu. Oleh karena belas kasihan-Nya, Tuhan Yesus memberikan sepenuhnya apa yang menjadi keinginan hati si janda itu. Tuhan Yesus mulai menghampiri usungan tersebut, Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" (ayat 14). Pada saat itu mujizat terjadi. ”Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya” (ayat 15). Belas kasihan Tuhan Yesus membuat mukjizat bekerja, dan tidak ada yang dapat menghalangi mujizat terjadi termasuk kematian. Peristiwa yang luar biasa terjadi setelah itu ”semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah...” (ayat 16). Kabar tentang kemahakuasaan Tuhan Yesus tersebar di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya (ayat 17).

Saudara, Yesus Kristus telah menunjukkan belas kasihan yang sangat besar kepada setiap orang yang membutuhkan pertolongan-Nya. Belas kasihan terbesar ditunjukkan melalui pengorbanan-Nya di kayu salib yang membebaskan setiap manusia dari belenggu dosa (baca Ibrani 8:12). Saudara, sebagai umat tebusan-Nya kiranya dimampukan juga untuk menumbuh-kembangkan belas kasihan kepada sesama dengan motivasi yang benar untuk memuliakan Allah dan menyebarkan berita tentang Yesus Kristus.
MELAKUKAN
Ambil komitmen untuk terlibat mendukung pelayanan IOTA bagi mereka yang butuh dukungan dana untuk studi:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga memiliki hati yang peduli akan sesamanya!
Ayat Hafalan : Matius 25:40

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”