“Memprioritaskan Kehendak Tuhan”

Kisah Para Rasul 20:31-35 

MENERIMA
Berdoalah agar saudara dapat senantiasa diberi kepekaan untuk memprioritaskan kehendak Tuhan dalam hidup.
MERENUNGKAN
1. Berapa lama Paulus menasihati jemaat Efesus dengan mencucurkan air mata? (31)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang Paulus lakukan untuk penuhi kebutuhannya dan kawan-kawan seperjalanannya? (33-34)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa perkataan Yesus yang menjadi acuan bagi Paulus dalam melakukan aksi sosial bagi orang lain? (35)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN

Dalam Perjanjian Baru, aksi kepedulian sosial adalah gambaran sebuah perasaan kebahagiaan secara rohani. Misalnya, Paulus mengutip perkataan Yesus, "Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima" (Kisah Para Rasul 20:35). Sedangkan di bagian lain ketika ia mengomentari kemurahan hati jemaat di Makedonia yang miskin, namun secara sukarela mengumpulkan sumbangan untuk jemaat di Yerusalem, dirinya menyebut apa yang dilakukan oleh jemaat di Makedonia itu sebagai "kasih karunia" yang dianugerahkan Allah kepada jemaat ini (2 Korintus 8:1-5; Roma15:25-26). Yesus pun menasehati bahwa pengumpulan harta di surga itu lebih penting daripada mengumpulkan harta di bumi (Matius 6:19-20). Namun sekalipun berkat rohani harus dipandang sebagai lebih penting (lebih berharga) daripada berkat jasmani, hal itu tidak berarti bahwa Yesus (atau Paulus) mengabaikan berkat jasmani. Ia mengatakan bahwa bila anak-anak Tuhan memprioritaskan kepentingan Kerajaan Allah, Allah pasti akan memenuhi semua kebutuhan jasmani mereka (Matius 6:31-33). Paulus yang mati-matian melayani pun, juga tekankan pentingnya tanggung jawab untuk bekerja (2 Tesalonika 3:7-10). 

Saudara, melalui bacaan Alkitab hari ini, berkat yang berasal dari Allah baik secara jasmani dan materi seharusnya mendorong Saudara sebagai orang percaya untuk memprioritaskan apa yang Allah kehendaki dalam hidup, dalam hal ini memiliki kepedulian sosial bagi sesama yang sedang mengalami kesulitan. Jangan menjadi pribadi yang acuh tak acuh atau cuek atas pergumulan orang lain dan hanya memikirkan kepentingan sendiri tetapi belajarlah memberi karena "Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." 

MELAKUKAN
Praktikkan tindakan-tindakan iman yang dapat memberkati saudara seiman (misalkan: menjadi orang tua asuh bagi anak yang kurang mampu,dll)
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan kebenaran firman hari ini ke dalam komunitas atau tempat dimana saudara berada, agar orang lain pun dapat tergerak juga berbagi kepada orang yang kurang mampu.

Ayat Hafalan: Lukas 21:4