“Mengasihi Dengan Tindakan”

1 Yohanes 3:16-19  
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara dimampukan untuk mengasihi dan memperhatikan sesama dalam tindakan nyata.
MERENUNGKAN
1. Bagaimana gambaran kasih-Nya pada firman ini? (16)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang tak boleh dilakukan orang yang punya harta duniawi atas mereka yang menderita kekurangan? (17)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana anak-anak Tuhan menyatakan hidupnya dalam relasi dengan sesama? (18)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Surat Yohanes ini ditujukan kepada orang-orang yang sudah percaya. Ia menyebut mereka bapak-bapak dan orang-orang muda, yang telah banyak mendengar Injil dari permulaan. Mereka tahu pengajaran Kristus, taat akan perintah-perintah-Nya, dan mengakui nama-Nya. Mereka sadar adanya serangan dari iblis yang tampil kepada mereka dalam bentuk antikristus, para nabi palsu dan para pendusta. Dia dilukiskan sebagai Allah yang mengasihi. 

Apakah kasih Allah itu? Yohanes menarik perhatian pembacanya bukan pada ilustrasi kasih yang diambil dari kehidupan sehari-hari, tetapi kepada praktek kasih, yaitu Yesus yang rela mati bagi manusia. Singkatnya, Ia telah menyerahkan hidup-Nya bagi orang percaya, demikian juga seyogianya anak-anak Tuhan. Sebagai wujud nyata dari ‘menyerahkan nyawa’ itu semisal jika seorang percaya yang kaya dan melihat saudaranya menderita kekurangan, maka dirinya wajib berbagi harta bagi yang membutuhkan. Dengan demikian orang percaya itu telah menunjukkan kasih. Tatkala ia memperoleh berkat (makanan, pakaian, uang) namun ia tidak rela berbagi kepunyaannya, ia telah menutup hatinya. Ia tidak hanya menolak saudaranya yang dalam kesulitan, tetapi juga menolak pengorbanan yang sudah dilakukan Yesus bagi dirinya.

Saudara, kasih dan iman memiliki persamaan dan saling berkaitan. Keduanya membutuhkan perbuatan untuk membuktikan ketulusannya. Perkataan kasih yang tidak pernah diterjemahkan kedalam tindakan adalah tidak berguna. Demi untuk mewujudkan ketulusan, kasih berusaha mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Kasih adalah tindakan memberi dari kepunyaan, talenta dan dirinya sendiri kepada orang lain. Perhatikan bahwa perkataan yang saudara ucapkan harus sama dengan tindakan saudara. 
MELAKUKAN
Ambil komitmen selama seminggu untuk memberi dengan ketulusan, tanpa mempermasalahkan besar atau kecilnya dukungan yang telah dilakukan.
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan kebenaran firman hari ini sehingga orang lain ikut juga terlibat dan peduli kepada pelayanan sosial.

Ayat Hafalan: Lukas 10:37

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”