“Menyatakan Perbuatan Baik”



Kisah Para Rasul 3 
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara diberi hati yang rindu menyatakan perbuatan baik dalam hidup sebagai orang percaya.
MERENUNGKAN
1. Apa yang dilakukan oleh Petrus dan Yohanes menjelang waktu sembahyang? (1)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Dimanakah laki-laki, yang lumpuh sejak lahir itu diletakkan? Dan apa yang dilakukannya setiap hari? (2)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang Petrus katakan pada orang lumpuh itu? (4,6)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Para murid yang dikuasai Roh Kudus bertindak dengan kuasa Ilahi untuk mengubah dunia dengan berita Injil. Petrus dan Yohanes melihat bahwa kebutuhan terdalam dari seseorang yang lumpuh sejak lahir bukan hanya kesembuhan secara fisik, tetapi juga pemulihan secara rohani (3:1-10). 

Orang lumpuh itu sudah tidak punya pengharapan, kecuali bahwa ia ingin mendapat sedekah. Orang seperti itu umumnya kepalanya tertunduk, pandangannya kosong, dan semua yang terjadi di sekitarnya tidak mempunyai makna baginya. Petrus dan Yohanes menumbuhkan harapan orang lumpuh ini dengan berkata, "Lihatlah kepada kami" (3:4). Petrus dan Yohanes meminta orang lumpuh itu memandang mereka. Hal ini tidak berarti bahwa mereka sebagai sumber pengharapan bagi si lumpuh. Dengan memandang kedua rasul itu, mata, telinga, pikiran dan seluruh konsentrasi si lumpuh difokuskan kepada mereka, sebab mereka mempunyai kabar baik yang perlu didengar oleh si lumpuh. Orang lumpuh itu membutuhkan Tuhan Yesus untuk menjamah hidupnya secara fisik, terlebih secara rohani (ayat 6). Melalui kesembuhan yang ia terima, ia mengalami kasih dan kuasa Allah yang membuat harkat kemanusiaannya pulih.

Saudara, belajar dari keteladanan mereka, yang mampu melanjutkan karya Allah melalui kepedulian pada sesama. Beranikah saudara berkata, "Lihatlah kepada kami", karena Saudara mempunyai kabar baik untuk disaksikan agar orang dapat berharap kepada Kristus? Jangan sebaliknya, ketika Saudara mengatakan, "Lihatlah kepada kami” orang malah kehilangan kepercayaan karena Saudara bukan saksi yang baik dan tidak pernah menyatakan perbuatan baik. Semoga keadaan yang kedua dijauhkan dari diri Saudara. 


MELAKUKAN
Dan buatlah daftar komitmen untuk  melatih hidup Saudara untuk memiliki hati yang melayani mereka yang membutuhkan bantuan dari Saudara
 ..........................................................................................
 ..........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat yang diterima dari firman hari ini kepada keluarga, rekan kerja atau teman komsel Saudara.
Ayat Hafalan : Markus 10:45

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”