“Kemenangan Atas Iblis”

Wahyu 20:7-10 
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara makin diberikan keyakinan bahwa kekuasan Iblis terbatas adanya.
MERENUNGKAN
1. Apa yang dilakukan Iblis terhadap dunia ini? (7-8)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Lalu apakah yang dilakukan pada orang kudus? (9a)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Pada akhirnya, apa yang terjadi? (9b-10)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Apakah Iblis memiliki kekuasaan yang setara dengan Allah? Fakta bahwa Iblis memiliki kekuatan dan kuasa yang besar dan menakutkan memang dinyatakan di kitab Wahyu, tetapi hal itu bukan berarti bahwa Iblis adalah oknum yang setara dengan Tuhan Allah. Iblis tidak dapat menandingi Allah yang Mahakuasa. Bahkan, Allah memiliki kedaulatan dan kontrol atas kuasa Iblis. Iblis tidak dapat bertindak tanpa izin dari Allah (bandingkan dengan cerita dalam Ayub 1-2). 

Dalam Wahyu 20:1-3 digambarkan Allah berdaulat mutlak atas Iblis. Iblis digambarkan sebagai ditangkap, diikat, dimasukkan, dan dikunci di dalam jurang maut. Dengan kata lain, aktivitas dan kuasa Iblis dibatasi oleh Allah. Allah hanya perlu memakai satu malaikat untuk membatasi aktivitas Iblis. Diikatnya Iblis berarti bahwa Iblis tidak dapat menghalangi penyebaran Injil ke segala bangsa (bandingkan dengan Markus 3:27; Yohanes 12:31; Kolose 2:15; 1 Petrus 3:18-19) atau menyesatkan siapa pun. Namun, dalam izin Allah, Iblis akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya setelah masa seribu tahun (Wahyu 20:7). Ironisnya, kembalinya Iblis untuk unjuk kekuatan dalam usahanya yang terakhir hanya bersifat sementara dan terbatas (bukan tidakd terbatas) karena pada akhirnya ia dikalahkan dan dilemparkan ke dalam lautan api untuk selama-lamanya (20:8-10). Iblis dan antek-anteknya tidak mungkin bisa mengalahkan Allah (lihat 17:13-14).

Fakta bahwa Allah berdaulat atas Iblis sehingga Iblis tidak dapat bertindak tanpa izin Allah membuat orang percaya, termasuk Saudara seharusnya tidak perlu takut pada aktivitas Iblis, termasuk penganiayaan atau ‘penyesatan’ yang disebabkan oleh Iblis. Meskipun Iblis kelihatannya berkuasa dan kuat, sebenarnya ia dibatasi kuasanya oleh Allah bahkan malaikat Allah membatasi gerak-geriknya. Allahlah yang berkuasa dan mengontrol segala sesuatu, termasuk hidup Saudara.
MELAKUKAN
Ambil komitmen untuk mendoakan para pemimpin Kristen, aktifis dan orang Kristen yang Saudara kenal agar mereka terus mengalami kemenangan iman:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan kebenaran firman hari ini sehingga orang lain ikut juga terlibat dan peduli dalam mendoakan sesamanya.

Ayat Hafalan: Wahyu 17:14

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”