“Memahami Angka-angka”


Wahyu 4:1-11
  
MENERIMA
Berdoalah agar firman hari ini makin membantu Saudara untuk mengerti kitab Wahyu ini.
MERENUNGKAN
1. Apakah yang dilihat oleh Yohanes? (1)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang terjadi dengan Yohanes? (2-3)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang dilakukan dan dikatakan oleh ke-24 tua-tua di hadapan Allah? (10-11)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kitab Wahyu kepada Yohanes adalah kitab terakhir dalam kanon yang menutup sejarah Perjanjian Baru. Kitab ini juga merupakan sebuah kitab yang dipenuhi dengan angka-angka, penglihatan atau mimpi, lambang, tanda, serta hal-hal yang berkaitan dengan pengajaran Tuhan Allah kepada bangsa Yahudi. Pada abad ke-2 Masehi, orang-orang percaya memiliki pemahaman bahwa kitab Wahyu adalah tanda/kode simbolis yang meramalkan orang-orang atau peristiwa-peristiwa tertentu yang mengantar pada akhir zaman. Penglihatan dahsyat ini terjadi sesudah Yohanes diundang masuk (ayat 1), dan melihat secara rohani (ayat 2). 

Pusat dari adegan yang dilihatnya yang terpenting, adalah Allah sendiri. Yang dilihat oleh Yohanes adalah simbol-simbol tentang sifat Tuhan Allah. Pertama, takhta melambangkan kedaulatan Allah (ayat 2). Kedua, tiga hal lain dilihat Yohanes sehubungan dengan keadaan Dia yang bertakhta itu. Ia mulia dan indah, seindah permata yaspis dan zamrud (ayat 3). Ia penuh anugerah, di sekitar takhta-Nya memancar pelangi yang di zaman Nuh menandai perjanjian Allah untuk dunia. Adegan berikutnya merupakan puncak pemaparan simbolis yang ditujukan untuk membangkitkan tindakan dan harapan yang sama dengan yang Yohanes lihat, yang bersifat eskatologis (hal-hal akhir zaman), terjadi dalam realita kekal kelak dan mewujud penuh dalam realita waktu. Seluruh isi surga diwakili oleh ke-24 takhta dan seluruh ciptaan diwakili oleh 4 makhluk (ayat 7-8,10) tersungkur menyembah dan menaikkan puji-pujian mereka, mengakui kekudusan, kekuasaan, kekekalan Tuhan Allah (ayat 8), merendahkan diri sampai melemparkan mahkota-mahkota mereka di hadapan Allah. 

Demikianlah seharusnya kehidupan Saudara, mari fokuskanlah selalu arah hidupmu kepada Allah. 
MELAKUKAN
Periksalah hidup Saudara apakah ada suatu halangan untuk bertumbuh dan tuliskanlah hal itu di bawah ini, dan doakan agar Saudara terus maju di dalam Tuhan!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan kebenaran firman hari ini ke dalam komunitas atau tempat dimana saudara berada, agar mereka dikuatkan!.
Ayat Hafalan: Wahyu 4:11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”