“Pesan Bagi Jemaat di Laodikia”

Wahyu 3:14-22 
MENERIMA
Berdoalah agar Tuhan menolong Saudara mau belajar firman lebih mendalam.
MERENUNGKAN
1. Siapakah yang menyampaikan firman kepada jemaat Laodikia? (14)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa teguran kepada jemaat di Laodikia? (15-16) 
.......................................................................................
.......................................................................................
3.     Apakah undangan kepada jemaat di Laodikia (20)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Kota Laodikia adalah kota yang makmur, karena kota ini merupakan kota perbankan. Pada tahun 60 M. kota ini hancur karena gempa bumi, tetapi dibangun kembali tanpa pertolongan pihak luar, karena kayanya kota ini. 

Secara fisik, ekonomi mereka mapan, tetapi kondisi rohani sangat parah. “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!” (ayat 15). Arti dari kalimat itu adalah: dingin ataupun panas adalah masih berguna, tetapi kalau suam-suam kuku berarti sudah tidak berguna dan akan dimuntahkan. Latar belakang kalimat ini adalah: air panas dari Hierapolis turun menuju ke Laodikia menjadi suam-suam kuku. Air panas di Hierapolis itu masih dipakai sebagai obat. Ketika suam-suam kuku, air ini menjadi tidak enak diminum dan tidak bisa menjadi obat. Sampai di Kolose, air ini menjadi dingin, enak untuk diminum karena menyegarkan. Jemaat di Laodikia menjadi tidak berguna karena semua kebenaran yang mereka pegang adalah kebenaran mereka sendiri, jemaat yang sudah puas diri dengan apa yang ada pada dirinya sehingga mereka menyombongkan diri merasa mereka tidak kekurangan apa-apa. Tuhan memberikan peringatan yang keras dan tajam kepada jemaat Laodikia, karena Ia mengasihi mereka (ayat19), supaya mereka bertobat. 

Bagaimana dengan keadaan rohani Saudara saat ini? Apakah tidak jauh berbeda? Jika ya, marilah Saudara berjuang untuk semakin mencintai kebenaran, berjuang untuk kebenaran, terus memberitakan kebenaran. Dari kebenaran yang Saudara pegang maka moral akan ditegakkan, hukum akan ditegakkan, karakter akan semakin kuat. Jika Saudara kehilangan kebenaran, Saudara akan kehilangan semuanya. Namun jika Sudara masih setia, teruslah membina hubungan yang lebih intim dengan Tuhan. Kiranya Tuhan Allah memberkati Saudara, menolong dan menguatkan Saudara. 
MELAKUKAN
Tuliskanlah hal apa yang meneguhkan dan memberi penghiburan kepada Saudara!
 ..........................................................................................
 ..........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah kebenaran firman Tuhan hari ini kepada teman komsel Saudara.
Ayat Hafalan : Wahyu 1:8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”