“Komitmen Dalam Kejujuran”

Kisah 5:1-11  
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara senantiasa memiliki komitmen akan kejujuran dalam segala aspek kehidupan.
MERENUNGKAN
1. Sebenarnya kesalahan apa yang dilakukan oleh Ananias dan Safira? (1-2)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa mereka dinilai “mendustai Roh Kudus”? (3)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Hal penting apa yang bisa dipelajari dari kasus ini?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Ananias dan istrinya Safira -  keduanya adalah orang-orang percaya. Dengan setahu isterinya, ia menahan sebagian dari hasil penjualan sebidang tanah, dan sebagian yang lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul (ayat 1-2) . Pasangan ini sebenarnya memiliki kebebasan untuk menjual atau tidak seluruh aset properti pribadi mereka (ayat 4). Mereka memiliki kebebasan untuk memberikan sebagian atau semuanya untuk pekerjaan Tuhan. Mereka tidak layak memberikan sebagian, namun menyatakan memberikan semuanya. Motif dan tindakan ganda/sikap mendua mereka, telah mengungkapkan kondisi hati mereka (Lukas 21:14). Dia adalah Allah yang Mahatahu, pastilah mengetahui hati (I Samuel 16:07; I Raja-raja 8:39; I Tawarikh 28:9).
Perbuatan mereka itu dinilai telah "mendustai Roh Kudus" (ayat 3) dengan berbohong kepada Petrus dan gereja. Secara teologis, hal ini sangat mirip dengan ketika Yesus menampakkan diri kepada Paulus di jalan menuju Damaskus, di mana Ia bertanya, "Mengapa engkau menganiaya Aku?" (Kisah 9:4). Paulus menganiaya orang percaya, tetapi Yesus menjadikannya sebagai masalah pribadi (Yesus menganggap Paulus menganiaya diri-Nya). Ananias dan Safira  mendustai Roh Kudus,  bukan karena mereka menyimpan sebagian dari uang itu, tetapi karena mereka berbohong agar terlihat rohani atau terlihat sebagai donatur yang murah hati.
Berbohong - menyatakan hal yang tidak sebenarnya, adalah suatu perbuatan yang mencerminkan tiadanya komitmen akan kejujuran dan hal itu dibenci oleh Allah. Saudara biarlah, sarana persekutuan dalam Komsel makin mengasah setiap anggota Komsel untuk makin bertumbuh dalam kejujuran dalam dunia usaha, dalam relasi suami-istri, dalam keuangan, dan dalam segala hal! Kiranya Saudara terus menjunjung integritas/ kejujuran tersebut!
MELAKUKAN
Ambil komitmen selama seminggu ini untuk mendorong jemaat yang berkomunitas agar rmereka juga memiliki komitmen dan mengalami keberkatan dari Tuhan:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan kebenaran firman hari ini sehingga orang lain ikut juga terlibat dan tertarik untuk terlibat dalam Komsel..

Ayat Hafalan: Yakobus 5:11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”