“Komitmen Dalam Penyembahan”

Kisah Para Rasul 2:46-47
MENERIMA
Berdoalah agar hidup Saudara senantiasa merupakan penyembahan yang hidup kepada Tuhan.
MERENUNGKAN
1. Sebutkanlah contoh bentuk penyembahan? (46)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah dampak dari penyembahan yang benar? (47)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana hidup penyembahan Anda saat ini?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Bicara soal penyembahan, Rick Warren menegaskan bahwa: “worship is multifaceted” (Penyembahan memiliki banyak bentuk). Karena itu, penyembahan tidak boleh dipersempit maknanya hanya terbatas kepada nyanyian atau musik gerejani, sebab penyembahan jauh melebihi nyanyian gerejani. Bahkan, lebih lanjut ia menegaskan bahwa penyembahan bukanlah sebagian dari hidup, karena sesungguhnya, penyembahan adalah hidup itu sendiri.
Ini berarti bahwa ia tidak boleh mengkotak-kotakkan hidup nya seolah-olah ada aktifitas tertentu seperti memuji Tuhan di Gereja, yang sifatnya penyembahan bagi-Nya dan ada kegiatan lainnya yang bukan bagi Allah. Paulus sendiri menegaskan bahwa apapun juga yang dilakukan harus dilakukan bagi kemuliaan Allah (Kolose 3:17,23).
Gereja mula-mula adalah jemaat yang menyembah Dia dengan cara bertekun dan sehati dalam pengajaran, persekutuan, didalam pemecahan roti dan dalam berdoa. Mereka melakukan semua hal diatas dengan gembira, tulus hati sambil memuji Tuhan (ayat 46). Ayat 47 mencatat : “...dan mereka disukai semua orang” (terjemahan bebas: semua orang merasa kagum atas sikap atau kelakuan jemaat mula-mula yang baik, saling mengasihi atau menolong satu dengan yang lain). Injil atau kabar sukacita diberitakan dan gereja menjadi tempat kemurahan bagi semua orang. Tentu saja dalam hal ini, Allah turut dimuliakan. Inilah gambaran hidup penyembahan Kristen yang sesungguhnya. Suatu kehidupan yang telah benar-benar lahir baru, di mana buah-buah kehidupan Kristen terpancar keluar. Ada kegembiraan karena penebusan, karena Roh Kudus yang memenuhi, dan karena belajar kebenaran Firman Tuhan. Di mana kegembiraan tersebut juga terpancar lewat sikap hidup atau perbuatan yang memberikan dampak kepada sekelilingnya.
Biarlah kiranya Komsel Saudara bertekad juga dapat mencerminkan hidup penyembahan yang demikian.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”