“Komitmen Pada Kesulitan Orang Lain”

Kisah Para Rasul 6:1-7
MENERIMA
Berdoalah agar saudara senantiasa memiliki kepedulian pada kesulitan orang lain..
MERENUNGKAN
1. Mengapa ada "sungut-sungut" di antara jemaat? (1)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa hal “pembagian kepada janda-janda” tersebut adalah hal penting? (1)
.......................................................................................
3. Hal apa yang dapat dilakukan oleh komsel saudara berkenaan dengan isu ini?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Gereja di Yerusalem telah berkembang pesat pada saat itu (ayat 1). Pertumbuhan selalu menyebabkan pertambahan. Tetapi pertumbuhan tersebut ternyata juga menimbulkan ekses baru. Timbul "sungut-sungut" - ketidakpuasan yang terpendam, dari “orang-orang Yahudi berbahasa Yunani terhadap orang Ibrani" berkenaan dengan "pelayanan sehari-hari"- bahwa “pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan”. Hal apakah yang sebenarnya sedang terjadi?
Gereja mula-mula mengikuti pola dari sinagoge. Dana setiap minggu (yaitu sedekah) dikumpulkan untuk memberi makan orang miskin. Uang ini digunakan untuk membeli makanan, yang diberikan secara mingguan oleh sinagoge dan secara harian oleh Gereja mula-mula. Seperti dalam sejarah, bahwa banyak keluarga Yahudi yang tinggal dan bekerja di negara-negara lain, lalu kembali ke Palestina beberapa tahun kemudian, sehingga ia bisa dimakamkan di Tanah Perjanjian. Oleh karena itu, ada banyak janda di Palestina, terutama di daerah Yerusalem. Yudaisme memang dikenal memiliki kepedulian institusional (yaitu Perjanjian Musa) bagi masyarakat miskin, asing, dan janda (lihat Keluaran 22:21-24; Ulangan 10:18; 24:17). Tulisan Lukas menunjukkan bahwa Yesus juga, peduli terhadap para janda (lihat Lukas 7:11-15, 18:7-8, 21:1-4). Hal inilah, kemudian, yang menjadi hal umum bahwa gereja mula-mula, menjadikan pelayanan sosial Sinagoge dan pengajaran Yesus menjadi pola mereka. Bahwasannya mereka harus memiliki kepedulian yang nyata terhadap para janda di gereja.
Gereja modern juga perlu memiliki kepedulian yang nyata pada kesulitan orang lain – sama seperti kepedulian gereja mula-mula terrhadap para janda di gereja mereka. Dan biarlah komitmen tersebut dimulai dari lingkup gereja yang lebih kecil terlebih dulu – yaitu dari Komsel tempat Saudara bernaung.
MELAKUKAN
Ambil komitmen selama seminggu ini untuk mendorong jemaat yang berkomunitas agar rmereka juga memiliki komitmen dan mengalami keberkatan dari Tuhan:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan kebenaran firman hari ini sehingga orang lain ikut juga terlibat dan tertarik untuk terlibat dalam Komsel..

Ayat Hafalan: Yakobus 5:11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”