“Keluarga Ishak”

Kejadian 25:28-34
MENERIMA
Berdoalah agar keluarga Saudara selalu disempurnakan oleh-Nya.
MERENUNGKAN
1. Apa makna hak kesulungan itu? (31)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Mengapa Esau dianggap bodoh sedangkan perbuatan Yakub dibenarkan? (34)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Mengapa keluarga Ishak dapat dikategorikan sebagai keluarga yang tidak sempurna?
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN 
Sebenarnya sebelum Esau dan Yakub dilahirkan, mereka telah bertengkar di dalam kandungan ibunya. Dan mereka melanjutkan pertengkaran itu, setelah dewasa. Esau, yang berambut lebat, suka tinggal di padang dan kurang menghargai nilai-nilai rohani. Tak heran, jika Esau jual hak kesulungan -yang meliputi berkat materi maupun rohani- dengan mudah kepada Yakub. Sedang Yakub memperoleh dorongan dari ibunya Ribka - orang yang menghalalkan segala cara. Ishak sendiri sebagai kepala keluarga terlalu lemah untuk dapat mengendalikan kondisi yang dirancang oleh Yakub dan Ribka.
Baik Esau maupun Yakub tidak menunjukkan rasa tertarik yang berarti terhadap harta rohani. Masing-masing sangat mementingkan diri sendiri dan tidak memiliki pemahaman tentang perilaku yang layak bagi seseorang untuk menjadi anak Allah. Yakub berambisi memperoleh segala sesuatu yang akan memberikan kedudukan terhormat bagi dirinya. Dan Ribka mendukung sikap itu sehingga menyusun rencana yang dapat memberikan apa yang diinginkan oleh putra kesayangannya itu. Tetapi walaupun perjalanan Yakub masih sangat jauh untuk menjadi pemimpin rohani dari orang-orang yang akan menyembah Yehovah, Allah itu sabar; Dia tidak terburu-buru; Dia melatih calon pemimpin ini.
Hal yang bisa Saudara pelajari dari kasus keluarga Ishak ini ialah bahwa sekalipun ada segala macam peristiwa yang mengecilkan hati – seperti kondisi keluarga saudara yang tidak sempurna misalnya, kerajaan Allah tetap bergerak maju ke arah penggenapan penuh dari rencana ilahi. Ia akan terus menyempurnakan yang tidak sempurna itu. Dia yang memulai pekerjaan yang baik di antara anggota keluarga, akan meneruskannya sampai tuntas. Jangan pernah menyerah tapi berserah pada-Nya!.
MELAKUKAN
Tulis dan doakan anggota keluarga dari para pemimpin, pelayan dan aktifis Kristen yang Saudara kenal agar mereka jadi teladan bagi keluarganya:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan kebenaran firman hari ini sehingga orang lain ikut juga terlibat dan peduli dalam mendoakan sesamanya.

Ayat Hafalan: Kolose 3:17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”