“Kerelaan Untuk Melayani”

Markus 10:42-45   
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara bisa memiliki hati seorang hamba yang setia melayani, termasuk di dalam keluarga Saudara.
MERENUNGKAN
1. Prinsip apa yang seharusnya dilakukan oleh pada murid Yesus? (43)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Bilamana seorang murid ingin menjadi yang terkemuka? (44)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa teladan seorang hamba yang Yesus tunjukkan kepada pada murid? (45)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Keegoisan sangat menghancurkan sebuah relasi, termasuk dalam keluarga. Jikalau masing-masing anggota keluarga selalu mementingkan diri sendiri, maka keluarga itu perlahan-lahan akan hancur. Misalnya, suami atau istri yang terlalu egois terhadap pasangannya, mau menang sendiri, akan menimbulkan keretakkan dalam relasi atau komunikasi dalam keluarga

Melihat realita seperti ini, sudah selayaknyalah, di dalam setiap keluarga ditanamkan sebuah prinsip untuk saling melayani satu dengan yang lain. Karena dengan demikian, setiap anggota dapat belajar untuk mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan bersama. Prinsip untuk saling melayani di dalam sebuah keluarga dapat dipelajari dari teladan Yesus, yang datang ke dunia ini untuk melayani, bukan untuk dilayani. Sekalipun Dia layak untuk dilayani, karena Yesus adalah Tuhan, Dia Raja, akan tetapi Dia menunjukkan sikap yang mau menjadi seorang hamba yang setia atau Pemimpin yang melayani. Menumbuhkan sikap yang mau melayani harus dimulai dari kerelaan menanggalkan kepentingan diri sendiri untuk kepentingan orang lain. Standard yang diberikan-Nya yaitu dengan mati diatas kayu Salib. Ketika setiap anggota keluarga berpola dan bersikap seperti Yesus, maka suasana dalam rumah itu, tidak sekedar dipenuhi sukacita, tetapi keluarga itu dapat menjadi teladan dan berkat bagi orang lain.

Menjadi seorang pelayan dalam keluarga tidak berarti melakukan apa saja yang diperintahkan. Akan tetapi, sikap yang harus Saudara miliki adalah mau mengorbankan waktu atau tenaga dan pikiran Saudara untuk anggota keluarga. Dan semua ini dilakukan sesuai dengan teladan yang telah diberikan Yesus dan untuk kemuliaan nama-Nya.
MELAKUKAN
Renungkan aspek apa yang menjadi halangan Saudara untuk tidak berkomitmen dalam keluarga, mintalah Tuhan menolong Saudara mematahkannya.
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan kebenaran firman hari ini kepada anggota komsel atau rekan rohani Saudara agar mereka dikuatkan!.
Ayat Hafalan: Filipi 2:5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”