“Mengasihi Tanpa Pamrih”

1 Yohanes 4:7-12  
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara dimampukan untuk mengasihi anggota keluarga tanpa pamrih seperti kasih Kristus.
MERENUNGKAN
1. Mengapa anak Tuhan harus saling mengasihi? (7-8)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Dalam hal apa kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah mereka? (9)
.......................................................................................
.......................................................................................
3.  Sebenarnya apakah kasih itu? (10-12)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Terkadang ada sebagian orang yang bisa bersikap ramah atau penuh kasih kepada rekan kerja, sahabat atau tetangganya namun bisa bersikap sebaliknya kepada anggota keluarganya. Pasangan hidup, saudara, anak dan orangtua merupakan keluarga inti di mana seseorang bisa tampil apa adanya dan tak jarang hal ini dimaknai sebagai kesempatan untuk berlaku seenaknya tanpa kasih. Alasan yang sering dikemukakan adalah bahwa bila ia tidak mengasihi rekan kerja atau atasannya, ia akan terhambat dalam perkembangan karirnya ataupun kehilangan komunitas, sedangkan keluarganya pasti akan tetap mengasihi dia apapun keadaannya. 

Sikap seperti demikian tentu tidak benar dan bukan merupakan kasih yang dimaksudkan oleh Yohanes. Kasih yang sejati adalah kasih yang tanpa pamrih seperti yang Kristus lakukan kepada umat manusia (ayat 9). Bagi orang yang telah mengalami indahnya kasih Kristus, tentu ia akan bisa menyatakan kasihnya kepada orang lain. Kasih tanpa pamrih adalah kasih tanpa alasan ketika ia berbuat kasih pada orang lain (ayat 10). Ia akan bisa mengasihi orang lain, tanpa perlu memikirkan untung-ruginya atau merasa pengorbanannya terlalu besar untuk orang lain ketika ia diharuskan untuk mengasihi.

Hari ini apa yang menjadi hambatan Saudara untuk bisa mengasihi anggota keluarga lain tanpa pamrih? Apa karena merasa belum mendapat kasih yang cukup dari mereka atau merasa mereka tidak layak dikasihi oleh Saudara? Apapun yang menjadi alasannya, firman Tuhan hari ini dengan tegas memerintahkan untuk saling mengasihi, dengan standar kasih Kristus. Tiada alasan yang pantas dikemukakan di hadapan-Nya untuk tidak mau mengasihi, karena Ia sudah menunjukkan kasih-Nya kepada Saudara ketika Ia mati buat Saudara. Marilah Saudara saling mengasihi di antara anggota keluarga Saudara tanpa pamrih!
MELAKUKAN
Renungkan hal apa yang menjadi halangan untuk dapat ‘Trust and Care’ (Percaya dan Perhatian ) pada orang lain:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan kebenaran firman hari ini kepada anggota komsel atau rekan rohani Saudara agar mereka dikuatkan!
Ayat Hafalan: 1 Petrus 3:18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”