“Menjadi Keluarga yang Terbuka”

Lukas 15:11-24    
MENERIMA
Berdoalah agar Tuhan memampukan hidup Saudara untuk berusaha menjadi keluarga yang terbuka.
MERENUNGKAN
1. Apakah kesalahan-kesalahan si bungsu? (12-13)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apa yang dilakukan si bungsu ketika ia bertemu dengan bapanya? (21)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apakah yang dilakukan sang bapa kepada si bungsu? (20, 22-23)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Di dalam kehidupan berkeluarga, Saudara dapat melihat setidaknya ada 3 tipe atau model sebuah keluarga. Pertama, ”keluarga formal”. Keluarga dengan relasi yang begitu dangkal dan dingin. Relasi orang tua dan anak seringkali terbatas karena orang tua memilih untuk menaruh jarak pada anaknya karena takut kehilangan wibawa atau kehilangan kontrol atas anak-anaknya. Kedua, ”keluarga basa basi”. Keluarga dengan tipe ini tampak kompak dan bersatu. Sering pergi rekreasi atau sekedar jalan-jalan untuk makan, dan ngobrol bareng, namun sayangnya, semuanya dilakukan hanya sekedar aktifitas bersama tanpa ada ikatan emosional yang mendalam. Jika pergi ke mall, mereka bukan ngobrol bersama, tetapi melakukan aktifitas pribadi bersama-sama. Dan yang ketiga, ”keluarga terbuka”. Keluarga tipe ini adalah keluarga yang hangat. Terkadang orang tua bisa menjadi seperti sahabat, namun pada waktu yang lain orang tua bisa menjadi seperti pembimbing. Keluarga tipe ini selalu terbuka untuk menerima kegagalan dan memuji keberhasilan. 

Jika bisa memilih, keluarga tipe apakah yang Saudara rindukan dalam keluarga Saudara? Saya rasa Saudara pasti rindu keluarga tipe ketiga. Namun jika menginginkan keluarga yang demikian, tentu Saudara harus berusaha. Usahakan terus agar keluarga Saudara menjadi tempat yang aman bagi setiap anggotanya bisa menyatakan perasaan, mewujudkan kasih, perhatian, dan ketulusannya. Dan yang penting, usahakan keluarga menjadi tempat yang aman bagi setiap anggotanya untuk berani bangkit setelah gagal. Bukankah itu yang ditunjukkan dalam kisah anak yang hilang. Sang bapa dengan tangan terbuka, menyambut si bungsu. Oleh karena itu, marilah Saudara berusaha terus untuk mengusahakan keluarga yang terbuka.
MELAKUKAN
Renungkan hal apa yang menjadi halangan untuk dapat ‘Trust and Care’ (Percaya dan Perhatian ) pada orang lain:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan kebenaran firman hari ini kepada anggota komsel atau rekan rohani Saudara agar mereka dikuatkan!
Ayat Hafalan: 1 Petrus 3:18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”