“Adanya Kegelisahan Rohani”

2 Korintus 5:11-15
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara memiliki hati yang senantiasa menyembah dan memuliakan Dia.
MERENUNGKAN
1. Untuk aakah Paulus menyaksikan hidupnya? (11-12)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah arti ‘kasih Kristus menguasai kami’’ ? (14)
......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa arti ‘Kristus mati untuk semua orang, agar mereka tidak hidup untuk diri sendiri? (45)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Paulus pernah mengeluarkan pernyataan:’Kami telah menjadi sama dengan sampah dunia” (1 Korintus 4:13). Ini selaras dengan ayat 14 ‘kasih Kristus menguasai kami’. Ini menunjukkan penyerahan diri secara total dari Paulus bagi Dia. Pernyataan ini menjadi pembakar hidupnya untuk memberitakan Injil bagi-Nya (Roma 1:1). Tak sedikit tokoh-tokoh Kristen besar yang berani meninggalkan segala kemewahan hidup atau menyampahkan hal itu, -padahal tidak sedikit orang yang malah berjuang siang malam untuk mencari kekayaan- agar banyak jiwa dimenangkan bagi Yesus. Paulus tidak peduli orang memperlakukan dia sebagai sampah dunia asalkan Injil diberitakan. 
‘Kasih Yesus menguasai kami’ juga sebuah ungkapan akan kegelisahan hatinya dan itu nampak dengan kerelaan mengorbankan hidupnya bagi kepentingan orang lain (ayat 13b; Filipi 2:17). Kegelisahan adalah dampak dari dua hal: nafsu ego yang belum terpenuhi dari segala keinginannya atau nafsu rohani yang mencari jawaban dari apa yang Dia  ingin atas hidupnya: Apakah hidupnya telah memenuhi kriteria-Nya? Kegelisahan rohani adalah sebuah dorongan yang tidak akan pernah tenang sebelum banyak jiwa yang diselamatkan bagi Kristus.Jadi ketika dia dikuasai oleh ‘kasih Allah’ maka kuasa Roh Kudus menjadi gelombang laut yang menghanyutkan hidupnya. Ketika ‘kasih Allah’ menguasainya, maka ia hanya akan hidup, berkarya dan mati untuk Kristus. Orang seperti ini akan sangat mungkin dianggap gila, tapi ia tak peduli. Ia hanya hidup untuk satu hal, yaitu meyakinkan mereka bahwa penghakiman akan segera tiba, dan mereka bisa lolos dari hal itu dengan bertobat dan percaya kepada Yesus.
Ketika Saudara memiliki hati yang mengasihi gereja-Nya, maka lumrah jikalau hati Saudara pun akan selalu dipenuhi kegelisahan rohani atas hidupmu atau kehidupan orang lain. Saudara tak pernah bisa duduk dengan tenang atau berpangku tangan tanpa berbuat sesuatu bagi jiwa orang-orang disekitarmu.
MELAKUKAN
Wujudkan kecintaanmu dalam seminggu ini dengan karya yang nyata berbagai cara, seperti berdoa bagi gereja, dll.:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga mencintai gereja Tuhan seperti Yesus!
Ayat Hafalan : Yohanes 2:17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”