“Dengan Melayani Orang Berdosa”

Yohanes 8:2-11
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara makin sadar dan melihat bahwa Tuhan Yesus adalah penguasa di bumi dan di sorga
MERENUNGKAN
1. Siapakah yang diperhadapkan kepada Yesus? (3-4)
.......................................................................................
2. Apakah reaksi Yesus ketika para pemimpin agama memanfaatkan firman untuk menghukumnya? (5-7)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa reaksi mereka atas pernyataan Yesus? (9-11)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Pada tahun 1813, Elizabeth Fry (32 tahun), ibu dari 8 orang anak ini terkejut ketika melihat kesengsaraan terjadi di Balai Pengobatan Penjara Newgate London-Inggris. Ia bersama dengan temannya tergerak membawa pakaian-pakaian untuk semua bayi dan jerami untuk alas tempat tidur para pasien serta pakaian kepada para narapidana wanita dan berdoa bersama mereka. Saat itu, dia belum sadar bahwa itulah awal dari pelayanan seumur hidupnya yang telah menyentuh hati banyak orang untuk datang kepada Yesus. Padahal sebelumnya, hidupnya dipenuhi dengan hura-hura. Perubahan terjadi ketika ia menginjak usia 18 tahun (4 Feb 1798), melalui percakapan yang dalam dengan Pdt. William Savery, ia menerima Yesus. Ia tinggalkan kemewahan hidup untuk  mendidik  anak-anak miskin. Dan selanjutnya, Pdt. Stephen Grellet  menantang dia untuk  melayani kaum wanita di penjara Newgate yang keangkerannya setara dengan penjara pria.
Dalam Yohanes 4:34  Yesus berkata kepada para murid-murid-Nya:"Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya”. Pernyataan ini muncul setelah Yesus melayani wanita Samaria yang dianggap khalayak ramai (termasuk para murid yang heran Yesus bercakap-cakap dengan pendosa - 4:27) sebagai pendosa. Yesus ingin menegaskan bahwa kecintaan-Nya itu diwujudkan dengan melayani orang-orang berdosa agar mereka dibebaskan keterikatan kuasa dosa dan Iblis. Sejalan dengan itu, maka kisah dalam perikop makin memperjelas hati Yesus bagi orang-orang yang berdosa. Yesus tahu isi hati pemimpin agama itu. Seharusnya Bait Allah bukan untuk menjadi tempat penghakiman (ayat 2). Sebagai pemimpin agama, malah memanfaatkan wanita pendosa untuk kepentingan politis mereka (ayat 6). Jawaban Yesus sangat menohok mereka, sehingga mereka ngacir (ayat 9). 
Adakah kecintaan Saudara diwujudkan juga melalui pelayanan bagi kaum papa, kaum pendosa, dan mereka yang terbelunggu oleh kekuatan yang tak mampu dilawan?
MELAKUKAN
Wujudkan kecintaanmu dalam seminggu ini dengan karya yang nyata berbagai cara, seperti berdoa bagi gereja, dll.:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga mencintai gereja Tuhan seperti Yesus!
Ayat Hafalan : Yohanes 2:17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”