Gereja Dan Pergumulannya
LUKAS 14:15-24
Pengajaran
Gereja sebagai
perwakilan Tuhan di tengah-tengah dunia ini, maka gereja [yang benar] juga akan
mengalami hal yang sama dengan pergumulan Yesus selama di dunia. Yesus selama
di dunia, tidak sekedar untuk MATI di atas kayu Salib, tetapi Dia ADA untuk MENJADI
berkat bagi dunia ini.
Gereja
di tempatkan di dunia ini sebagai ‘alat’ keberkatan dari Allah, yaitu
mewartakan keselamatan kepada manusia. Namun realita-nya, seperti yang
tercantum dalam nats ini, ternyata banyak orang yang tidak bahagia akan tawaran
anugerah keselamatan ini (ayat 15), mereka malah beralasan ini dan itu,
sehingga akhirnya keselamatan yang seharusnya untuk Israel, akhirnya menjadi
milik semua orang (orang jalanan - ayat 21,23).
Gereja
masa kini pun akan menghadapi persoalan yang kurang lebih seperti gambaran di
atas. Apa yang menjadi PERGUMULAN Gereja masa kini?
1.
Visi Yang Jelas. Gereja yang ‘berhati Yesus’ pasti [harus?]
memiliki arah yang jelas, yang biasanya disebut visi/ penglihatan. Visi itulah
yang membuat gereja hidup dan bertahan. Apa isi visi itu? Ayat 15 menyebutkan
ajakan untuk ikut dalam ‘Perjamuan Kerajaan Allah’. Allah sebagai tokoh di
belakang layar, tidak pernah putus asa untuk mengingatkan umat-Nya akan
visinya. Visi itu bicara tentang apa yang menjadi
kerinduan Allah atas dunia ini. Bagaimana mewujudkan visinya, maka itu
tidak bisa dilepaskan kedekatan kita dengan Allah atau
ketergantungan akan suara Tuhan (ayat 17 - hamba itu siap jalankan tugas).
Jangan berjalan sesuai ‘keinginan kita’ [bukan menjalankan gereja sesuai AGENDA
PRIBADI] tetapi apa yang Tuhan minta (si hamba itu selalu memberi laporan
kepada Tuannya – ayat 21a,22a).
2.
Kerohanian Yang Sehat. Jikalau Yesus hari ini berulangtahun, hadiah apakah yang terbaik yang ingin diberikan kepada-Nya?
Pasti kita akan berpikir, mungkin barang ini atau barang itu, dsb...dsb. Namun
tahukah kita, hadiah yang sangat diinginkan oleh-Nya adalah kehidupan kerohanianmu. Itu berarti seorang
yang selalu ingin mencari segala momen agar sempat untuk ‘duduk’ bersama Tuhan,
bergairah untuk bersekutu dengan-Nya. Jadi tiada kegiatan lain, yang lebih
penting dari seorang pengikut Kristus selain meluangkan waktu yang berkualitas
dengan Allah setiap hari di dalam firman dan doa. Gereja yang sehat secara rohani, pasti
memiliki jemaat yang haus untuk bersekutu dengan Tuhannya. Inilah pergumulan
dari gereja Tuhan. Jadi jikalau Yesus sedang mengadakah perjamuan besar, dan
ketika kita hadir dalam undangan itu, maka itulah yang menjadi hadiah yang
menyukakan hati-Nya.
3.
Regenerasi Yang Benar. Gereja masa kini membutuhkan orang-orang yang
memiliki kualifikasi seperti hamba yang digambarkan dalam nats ini. Jadi si hamba
ini tekun menjalani apa yang diminta, dan jika ada masalah, dia segera memberi
laporan kepada Tuannya. Dia seorang yang taat mendengar perintah Tuan-nya.
Makna rohaninya, yaitu jikalau gereja menghadapi kesulitan, atau seolah-olah
tugas gereja tidak berjalan, maka jangan putus asa, stress, stroke atau kesal,
tetapi laporkan kepada Tuhan Allah yang empunya
gereja.
Diskusikan dan
Sharingkan:
Pelajaran apa
yang bisa ditarik dari kasus Lukas 14 ini bagi kerohanian-ku?
Apakah tekad
kita ke depan untuk gereja KITA?
Pergumulan
apalagi yang masih harus dikerjakan oleh gereja Tuhan di tempat pelayanan kita
?
Berikan usulan kita:
Komentar