“Membangun Dengan Iman”

Yakobus1:2-8 
MENERIMA
Berdoalah supaya melalui firman Tuhan ini, saudara dimampukan Roh Kudus hidup dengan hari demi hari dengan iman yang semakin kuat.
MERENUNGKAN
1. Mengapa harus berbahagia jika jatuh dalam pencobaan? (3)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Bagaimana jika ada kekurangan hikmat? (5)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Bagaimana kehidupan orang yang mendua hati? (8)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Benarkah himbauan: Tetaplah bersukacita ketika Anda terpaksa kehilangan pekerjaan tetap akibat penolakan untuk melakukan KKN dalam perusahaan, merupakan aplikasi yang tepat dari pernyataan Yakobus (ayat 2)? Tidak sepenuhnya benar bila hanya sebatas pengertian bahwa orang Kristen harus meminimalkan dukacita yang dialaminya dan bersikap seolah-olah tidak pernah merasakan sedih, pedih, merintih, dan menangis. Benarkah bahwa orang Kristen tidak boleh berdukacita akibat pencobaan yang dialaminya?

Dalam menghadapi pencobaan dan pergumulan yang berat, orang Kristen harus hidup dalam dunia realita. Namun tidak terhanyut dalam perasaan yang menekan, gagal, dan suasana perkabungan. Mengapa demikian? Karena ada satu keyakinan bahwa pencobaan yang dialaminya diizinkan Tuhan untuk menguji imannya dan mendewasakan kehidupan rohaninya (ayat 3-4). Orang Kristen mengalami proses pergumulan dari dukacita menjadi sukacita yang bukan bergantung pada situasi yang telah berubah menjadi menyenangkan, tetapi semata bergantung kepada pengenalan akan Allah yang memiliki tujuan mulia dan mampu memberi kekuatan untuk menghadapi segala pencobaan. Itulah sebabnya kata berbahagia yang dipakai Yakobus bukan berdasarkan dukungan secara material tetapi kekayaan rohani, sehingga mampu menempatkan pencobaan sebagai batu uji iman (ayat 2-3). 

Pengenalan seseorang akan Allah yang makin dalam akan menolong Saudara dalam menyikapi pencobaan yang datang. Orang yang kekurangan hikmat hendaknya datang kepada sumber hikmat, yaitu Allah sendiri, yang tidak pernah kekurangan hikmat, atau terlalu pelit memberikannya kepada mereka yang memintanya dengan iman.
MELAKUKAN
Periksalah hidup Saudara apakah ada suatu halangan untuk bertumbuh dan tuliskanlah hal itu di bawah ini, dan doakan agar Saudara terus maju di dalam Tuhan!
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikan kebenaran firman hari ini ke dalam komunitas atau tempat dimana saudara berada, agar mereka dikuatkan!.
Ayat Hafalan: Kolose 1:28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”