“Menangisi Gereja-Nya”

Yohanes 2:13-22 
MENERIMA
Berdoa agar Saudara memiliki peran bagi pengembangan gereja ke arah yang makin sesuai dengan sang Pemilik.
MERENUNGKAN
1. Apa yang terjadi dalam perayaan Paskah di Bait Allah? (13-14) Apa reaksi dari Yesus? (15)
.......................................................................................
.......................................................................................
2. Apakah yang membuat Yesus marah? (16)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apa yang jadi alasan bagi Yesus melakukan hal itu? (17)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Sesuai tradisi, perayaan Paskah diadakan tiap tahun di Bait Allah di Yerusalem (Ulangan 16:16). Ini Paskah pertama setelah peristiwa pembaptisan-Nya, sebab takluk kepada hukum Taurat, Yesus pun merayakan hari Paskah (Keluaran 23:17). Ia memberi teladan agar umat Allah juga menjalankan ketetapan-ketetapan ilahi dengan ketat dan menghadiri pertemuan ibadah dengan rajin. Perayaan Paskah adalah peringatan keluarnya umat Israel dari tanah Mesir (Keluaran 12:1-13). Jadi setiap umat Yahudi dari segala penjuru dunia datang berkumpul di Bait Allah. 
Perjalanan tempuh yang jauh, tidak memungkinkan mereka untuk membawa hewan korban. Sebab itu mereka membeli hewan korban di bait Allah. Selain itu, mereka juga harus menukarkan uang untuk membayar pajak untuk Bait Allah. Demi mempermudah umat yang beribadah, maka para pemimpin agama (yaitu: Imam, ahli Taurat dan orang Farisi) mengizinkan penjualan hewan korban dan penukaran uang (ayat 14). Namun, akhirnya kemudahan itu malah dimanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi. Sebab itu tidak heran Yesus marah luar biasa. Ini bukan kemarahan, tetapi sebuah tangisan Yesus melihat rumah Tuhan telah beralih fungsi. Siapa pun yang mengasihi gereja Tuhan pasti akan gelisah juga melihat aktifitas gereja bukan dilihat dari berapa jiwa yang dimenangkan, berapa jiwa yang makin intim dengan Tuhannya, tetapi berapa aset yang dimiliki; berapa banyak keuntungan yang bisa diraih, dsb...dsb... Menghadapi situasi seperti ini tidak mungkin tidak untuk merasa sedih, gelisah, dan menangisi rumah Tuhan. Yesus ingin rumah-Nya kembali pada fungsi yang semula, yaitu untuk beribadah kepada Tuhan (Yohanes 2:14-15; Matius 21:13; Markus 11:17)
Saudara, apakah engkau mencintai gereja Tuhan? Apakah kecintaanmu diwujudnyatakan melalui kerinduan Saudara untuk berperan menjadi GKKK sebagai gereja yang diperkenan Tuhan?
MELAKUKAN
Wujudkan kecintaanmu dalam seminggu ini dengan karya yang nyata berbagai cara, seperti berdoa bagi gereja, dll.:
 ...........................................................................................
 ...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Bagikanlah berkat firman ini kepada Saudara seiman agar mereka juga mencintai gereja Tuhan seperti Yesus!
Ayat Hafalan : Yohanes 2:17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”