“Untuk Merayakan Kehadiran-Nya”

Mazmur 122
MENERIMA
Berdoalah agar Saudara selalu disegarkan saat merayakan kehadiran-Nya dalam ibadah.
MERENUNGKAN
1. Menurut Mazmur 122:1, apakah gereja itu? (1)
.......................................................................................
2. Hal-hal apa saja yang seharuskan dilakukan oleh orang percaya di gereja? (5-7)
.......................................................................................
.......................................................................................
3. Apakah Saudara sendiri bersukacita ke gereja dan menemukan kebaikan-Nya di sana? (9)
.......................................................................................
.......................................................................................
PENGAJARAN
Bagi Israel, kota Yerusalem adalah simbol kehadiran Allah yang mempersatukan banyak orang, walaupun mereka terdiri dari beragam suku (ayat 4). Allah berkenan menyatakan kehadiran-Nya di Bait Allah Yerusalem (1 Raja 9:3). Pemazmur bukan semata-mata kagum kepada kota Yerusalem, melainkan rindu kepada Yahwe yang hadir di sana. Hal itu nyata lewat pernyataan pemazmur yang bersukacita untuk pergi ke rumah Yahwe dan menemukan kebaikan-Nya di sana (Mazmu 121:1; 9). Gereja seharusnya adalah suatu komunitas Ilahi yang dikehendaki Allah, untuk menjadi suatu masyarakat - di mana batasan etnis, ras, dan golongan tidak lagi menjadi hambatan. Mereka bersama-sama merayakan kehadiran-Nya - menyembah Allah yang satu dan kudus, dengan norma yang satu di dalam Yesus Kristus. 

Dalam ibadah, gereja merayakan siapa Allah dan apa yang telah Dia buat bagi umat-Nya, umat merespons itu sambil memperbaharui komitmen kepada perjanjian untuk hidup bagi kemuliaan-Nya. Ibadah adalah suatu mujizat sebab saat itu tabir pemisah waktu dan ruang antara Allah dan manusia tersibak (Markus 15:38; Ibrani 10:19-22) dan manusia dimungkinkan untuk berdialog; berada dalam suasana kekal melalui kehadiran Roh-Nya, menyembah Allah didalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:24) yang berarti menyembah Dia dalam keberadaan terdalam. Saat memuji Tuhan dan berbakti kepada-Nya membuat jiwa terangkat, daya bakti disegarkan sehingga bisa bersyukur (ayat 4) dan bahkan mungkin pula masalah yang tengah membelit hidup terlepas karena-Nya.

Biarlah Saudara makin menghargai gereja-Nya sembari selalu datang beribadah dengan penuh semangat atau antusias,  sebagai suatu ungkapan rasa hormat serta syukur kepada Allah karena Dia telah mengasihi, memelihara dan menyelamatkan Saudara. 
MELAKUKAN
Ambil komitmen untuk mendoakan gereja dan para aktifis gereja,  agar mereka terus mengalami kesukacitaan dalam pelayanan dan menularkan semangat itu kepada jemaat:
 ...........................................................................................
...........................................................................................
MEMBAGIKAN
Sharingkan kebenaran firman hari ini sehingga orang lain ikut juga terlibat dan peduli dalam mendoakan sesamanya.

Ayat Hafalan: Matius 16:18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”